tag:blogger.com,1999:blog-67690828800594510202024-02-01T18:49:14.962-08:00Beruang-NciiAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/17540590982301070207noreply@blogger.comBlogger14125tag:blogger.com,1999:blog-6769082880059451020.post-78441664441563848492013-01-03T16:32:00.001-08:002013-01-03T16:38:24.296-08:00Budidaya tanaman buah naga<br />
<div style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: center;">
<div align="center" class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">BUDIDAYA BUAH NAGA<o:p></o:p></span></b></div>
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">(Hylocereus undatus)</span></b><i style="text-align: left;"> </i></div>
<div style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: center;">
<b style="background-color: white;"><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-Ckk4P3QBToM/UOYMfk-lmvI/AAAAAAAABvw/fEuKVqZXL4g/s1600/unduhan+(8).jpg" style="border: 2px solid rgb(218, 221, 220); margin: 0px 4px 4px 0px; padding: 6px;" /><span id="goog_767531080"></span><span id="goog_767531081"></span><a href="http://www.blogger.com/" style="outline: none;"></a></span></div>
<div style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: center;">
<b style="background-color: white;"><br /></b></div>
<div style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Buah
Naga<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Buah
naga (Inggris: pitaya) adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari
margaHylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah
danAmerika Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia
sepertiTaiwan, Vietnam, Filipina, Indonesia danMalaysia. Buah ini juga dapat
ditemui diOkinawa, Israel, Australia utara danTiongkok selatan. Hylocereus
hanya mekar pada malam hari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pada
tahun 1870 tanaman ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai
tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya dianggap membawa
berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekorpatung
naga berwarna hijau di atas meja altar. Warna merah buah terlihat mencolok di
antara warna naga-naga yang hijau. Dari kebiasaan inilah buah itu di kalangan
orang Vietnam yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagaithang loy
(buah naga). Istilah Thang loy kemudian diterjemahkan di Eropa dan negara lain
yang berbahasa Inggris sebagai dragon fruit (buah naga).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Nama
umum<br />
<br />
Indonesia : Buah naga, Pitaya<br />
Inggris : Dragon Fruit<br />
Vietnam : Thanh Long<br />
Thailand : Kaeo Mangkon<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Klasifikasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><br />
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)<br />
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)<br />
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)<br />
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)<br />
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua /
dikotil)<br />
Sub Kelas : Hamamelidae<br />
Ordo : Caryophyllales<br />
Famili : Cactaceae (suku kaktus-kaktusan)<br />
Genus : Hylocereus<br />
Spesies : Hylocereus undatus (Haw.)Britt.Et R<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Varietas<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Nama
buah naga merujuk pada buah-buah yang dapat dimakan dari tumbuhan jenis:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Hylocereus
undatus, yang buahnya berwarna merah dengan daging buah putih.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Hylocereus
polyrhizus, yang buahnya berwarna merah muda dengan daging buah merah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Selenicereus
megalanthus dengan kulit buah kuning dan daging buah putih.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Hylocereus
costaricensis, buah naga dengan warna buah yang sangat merah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
<div style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px;">
<div>
<div style="font-weight: bold; text-align: justify;">
morfologi</div>
<div style="font-weight: bold; text-align: justify;">
<b style="background-color: white;"><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-jcCrDDC9-z0/UOYMziPgqMI/AAAAAAAABv4/9bIelk2c_j0/s1600/images+(5).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; outline: none;"><span style="background-color: white; color: black;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-jcCrDDC9-z0/UOYMziPgqMI/AAAAAAAABv4/9bIelk2c_j0/s1600/images+(5).jpg" style="border: 2px solid rgb(218, 221, 220); margin: 0px 4px 4px 0px; padding: 6px;" /></span></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Morfologi
tanaman buah naga terdiri dari akar,batang, duri, bunga, dan buah. Akar buah
naga hanyalah akar serabut yang berkembang dalamtanah pada batang atas sebagai
akar gantung. Akar tumbuh di sepanjang batang pada bagian punggung sirip di
sudut batang. Pada bagian duri, akan tumbuh bunga yang bentuknya mirip
bungaWijayakusuma. Bunga yang tidak rontok berkembang menjadi buah. Buah naga
bentuknya bulat agak lonjong seukuran dengan buah alpukat. Kulit buahnya
berwarna merah menyala untuk jenis buah naga putih dan merah, berwarna merah
gelap untuk buah naga hitam, dan berwarna kuning untuk buah naga kuning. Di
sekujur kulit dipenuhi dengan jumbai-jumbai yang dianalogikan dengan sisik
naga. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Oleh
sebab itu, buah ini disebut buah naga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Batangnya
berbentuk segitiga, durinya sangat pendek dan tidak mencolok, sehingga sering
dianggap "kaktus tak berduri". Bunganya mekar pada awal senja jika
kuncup bunga sudah berukuran sekitar 30 cm. Mahkota bunga bagian luar yang
berwarna krem, mekar sekitar pukul sembilan malam, lalu disusul mahkota bagian
dalam yang putih bersih, meliputi sejumlah benang sari yang berwarna kuning.
Bunga seperti corong itu akhirnya terbuka penuh pada tengah malam, karena itu
buah naga dikenal sebagai night blooming cereus. Saat mekar penuh, buah naga
menyebar bau yang harum. Aroma ini untuk memikat kelelawar, agar menyerbuki
bunga buah naga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pembudidayaan
Buah Naga<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pembudidayaan
buah nagaPada umumnya, buah naga dibudidaya dengan cara stek atau penyemaian
biji. Tanaman akan tumbuh subur jika media tanam porous (tidak becek), kaya
akan unsur hara, berpasir, cukup sinar matahari dan bersuhu antara 38-40° C.
Jika perawatan cukup baik, tanaman akan mulai berbuah pada umur 11-17 bulan.
Kota Malang berada 400-700 dpl, sangat cocok untuk budidaya buah naga merah.
Walaupun memiliki udara yang cukup sejuk, namun mendapatkan sinar matahari yang
cukup merupakan syarat pertumbuhan buah naga merah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Buah
naga dapat berkembang dengan kondisi tanah dan ketinggian lokasi apapun, namun
tumbuhan ini cukup rakus akan unsur hara, sehingga apabila tanah mengandung
pupuk yang bagus, maka pertumbuhannya akan baik. Dalam waktu 1 tahun, pohon
buah naga dapat mencapai ketinggian 3 meter lebih. Berdasarkan beberapa sumber,
buah naga belum banyak dibudidayakan di Indonesia. Sementara ini, daerah
Mojokerto, Jember, Malang, Pasuruan, Banyuwangi, Ponorogo, Batam, dan Kediri
merupakan daerah yang telah membudidayakan tanaman ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Manfaat
Buah Naga<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Selain
rasanya yang manis menyegarkan, buah naga kaya akan manfaat. Banyak orang
percaya buah ini dapat menurunkan kolesterol dan penyeimbang gula darah. Belum
ada penelitian tentang manfaat buah ini, namun karena asalnya dari jenis buah
kaktus dipercaya buah naga mengandung vitamin C, beta karoten, kalsium, dan karbohidrat.
Buah naga mengandung serat yang tinggi sebagai pengikat zat karsinogen penyebab
kanker dan memperlancar proses pencernaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Sumber
: Wikipedia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17540590982301070207noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6769082880059451020.post-46072904638626802352013-01-03T16:08:00.003-08:002013-01-03T16:08:23.190-08:00 KETAHANAN PANGAN<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><b> KETAHANAN PANGAN</b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><b><br /></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><b><br /></b></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJQNwR9yncr34S8BiQxZdyY3iB4ccdcu8yPvCNOqqWPFEfHjUMqPXJPvGjFNgZichI2ITZcfyMoTFBzckI7nyX4YKbNHm1o0049K54NbygsTw0KmfwJPPJdVmGAH2oCnsWrLPwBsTCm4o/s1600/img_kkp.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJQNwR9yncr34S8BiQxZdyY3iB4ccdcu8yPvCNOqqWPFEfHjUMqPXJPvGjFNgZichI2ITZcfyMoTFBzckI7nyX4YKbNHm1o0049K54NbygsTw0KmfwJPPJdVmGAH2oCnsWrLPwBsTCm4o/s1600/img_kkp.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 18px;"><b><br /></b></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<b style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<b style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<b style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Pengertian Ketahanan Pangan<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Undang-undang No.7 Tahun 1996 tentang Pangan, mengartikan ketahanan pangan sebagai : kondisi terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau. Pengertian mengenai ketahanan pangan tersebut mencakup aspek makro, yaitu tersedianya pangan yang cukup; dan sekaligus aspek mikro, yaitu terpenuhinya kebutuhan pangan setiap rumah tangga untuk menjalani hidup yang sehat dan aktif.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Pada tingkat nasional, ketahanan pangan diartikan sebagai kemampuan suatu bangsa untuk menjamin seluruh penduduknya memperoleh pangan yang cukup, mutu yang layak, aman; dan didasarkan pada optimalisasi pemanfaatan dan berbasis pada keragaman sumber daya lokal.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Ketahanan pangan merupakan suatu sistem yang terdiri dari subsistem ketersediaan, distribusi, dan konsumsi. Subsistem ketersediaan pangan berfungsi menjamin pasokan pangan untuk memenuhi kebutuhan seluruh penduduk, baik dari segi kuantitas, kualitas, keragaman dan keamanannya. Subsistem distribusi berfungsi mewujudkan sistem distribusi yang efektif dan efisien untuk menjamin agar seluruh rumah tangga dapat memperoleh pangan dalam jumlah dan kualitas yang cukup sepanjang waktu dengan harga yang terjangkau. Sedangkan subsistem konsumsi berfungsi mengarahkan agar pola pemanfaatan pangan secara nasional memenuhi kaidah mutu, keragaman, kandungan gizi, kemananan dan kehalalannya. Situasi ketahanan pangan di negara kita masih lemah. Hal ini ditunjukkan antara lain oleh: (a) jumlah penduduk rawan pangan (tingkat konsumsi < 90% dari rekomendasi 2.000 kkal/kap/hari) dan sangat rawan pangan (tingkat konsumsi <70 % dari rekomendasi) masih cukup besar, yaitu masing-masing 36,85 juta dan 15,48 juta jiwa untuk tahun 2002; (b) anak-anak balita kurang gizi masih cukup besar, yaitu 5,02 juta dan 5,12 juta jiwa untuk tahun 2002 dan 2003 (Ali Khomsan, 2003)<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Berdasarkan definisi ketahanan pangan dari FAO (1996) dan UU RI No. 7 tahun 1996, yang mengadopsi definisi dari FAO, ada 4 komponen yang harus dipenuhi untuk mencapai kondisi ketahanan pangan yaitu:<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">kecukupan ketersediaan pangan;<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">stabilitas ketersediaan pangan tanpa fluktuasi dari musim ke musim atau dari tahun ke tahun.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">aksesibilitas/keterjangkauan terhadap pangan serta<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">kualitas/keamanan pangan<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Menurut Bustanul Arifin (2005) ketahanan pangan merupakan tantangan yang mendapatkan prioritas untuk mencapai kesejahteraan bangsa pada abad milenium ini. Apabila melihat Penjelasan PP 68/2002 tersebut, upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional harus bertumpu pada sumber daya pangan lokal yang mengandung keragaman antar daerah.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Sejak tahun 1798 ketika Thomas Malthus memberi peringatan bahwa jumlah manusia meningkat secara eksponensial, sedangkan usaha pertambahan persediaan pangan hanya dapat meningkat secara aritmatika. Dalam perjalanan sejarah dapat dicatat berbagai peristiwa kelaparan lokal yang kadang-kadang meluas menjadi kelaparan nasional yang sangat parah diberbagai Negara. Permasalahan diatas adalah cirri sebuah Negara yang belum mandiri dalam hal ketahanan pangan (Nasoetion, 2008)<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Ketahanan pangan merupakan pilar bagi pembangunan sektor-sektor lainnya. Hal ini dipandang strategis karena tidak ada negara yang mampu membangun perekonomian tanpa menyelesaikan terlebih dahulu masalah pangannya. Di Indonesia, sektor pangan merupakan sektor penentu tingkat kesejahteraan karena sebagian besar penduduk yang bekerja on-farm untuk yang berada di daerah pedesaan dan untuk di daerah perkotaan, masih banyak juga penduduk yang menghabiskan pendapatannya untuk konsumsi. Memperhatikan hal tersebut, kemandirian pangan merupakan syarat mutlak bagi ketahanan nasional. Salah satu langkah strategis untuk untuk memelihara ketahanan nasional adalah melalui upaya mewujudkan kemandirian pangan. Secara konsepsional, kemandirian adalah suatu kondisi tidak terdapat ketergantungan pada siapapun dan tidak ada satu pihakpun yang dapat mendikte atau memerintah dalam hal yang berkaitan dengan pangan.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Pemberdayaan Petani dalam Rangka Pemantapan Ketahanan Pangan<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Ketahanan pangan tidak hanya mencakup pengertian ketersediaan pangan yang cukup, tetapi juga kemampuan untuk mengakses (termasuk membeli) pangan dan tidak terjadinya ketergantungan pangan pada pihak manapun. Dalam hal inilah, petani memiliki kedudukan strategis dalam ketahanan pangan : petani adalah produsen pangan dan petani adalah juga sekaligus kelompok konsumen terbesar yang sebagian masih miskin dan membutuhkan daya beli yang cukup untuk membeli pangan. Petani harus memiliki kemampuan untuk memproduksi pangan sekaligus juga harus memiliki pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka sendiri. Disinilah perlu sekali peranan pemerintah dalam melakukan pemberdayaan petani.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Kesejahteraan petani pangan yang relatif rendah dan menurun saat ini akan sangat menentukan prospek ketahanan pangan nasional. Kesejahteraan tersebut ditentukan oleh berbagai faktor dan keterbatasan, diantaranya yang utama adalah :<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">a. Sebagian petani miskin karena memang tidak memiliki faktor produktif apapun kecuali tenaga kerjanya (they are poor becouse they are poor) , dalam hal ini keterbatasan sumber daya manusia yang ada (rendahnya kualitas pendidikan yang dimiliki petani pada umumnya) menjadi masalah yang cukup rumit, disisi lain kemiskinan yang structural menjadikan akses petani terhadap pendidikan sangat minim.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">b. Luas lahan petani sempit dan mendapat tekanan untuk terus terkonversi. Pada umumnya petani di Indonesia rata-rata hanya memiliki tanah kurang dari 1/3 hektar, jika dilihat dari sisi produksi tentu saja dengan luas tanah semacam ini tidak dapat di gunakan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari bagi petani.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">c.Terbatasnya akses terhadap dukungan layanan pembiayaan , ketersediaan modal perlu mendapatkan perhatian lebih oleh pemerintah pada umumnya permasalahan yang paling mendasar yang dialami oleh petani adalah keterbatasan modal baik balam penyediaan pupuk atau benih.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">d. Tidak adanya atau terbatasnya akses terhadap informasi dan teknologi yang lebih baik. Petani di Indonesia kebanyakan masih mengolah tanah dengan cara tradisional hanya sebagian kecil saja yang sudah menggunakan teknologi canggih. Tentu saja dari hasil produksinya sangat terbatas dan tidak bisa maksimal.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">e. Infrastruktur produksi (air, listrik, jalan, telekomunikasi) yang tidak memadai. Pertanian di Indonesia mayoritas masih berada di wilayah pedesaan sehingga akses untuk mendapatkan sarana dan prasarana penunjang seperti air, listrik , kondisi jalan yang bagus dan telekomunikasi sangat terbatas.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">f. Struktur pasar yang tidak adil dan eksploitatif akibat posisi tawar petani (bargaining position) yang sangat lemah .<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">g. Ketidakmampuan, kelemahan, atau ketidaktahuan petani sendiri.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Tanpa penyelesaian yang mendasar dan komprehensif dalam berbagai aspek diatas kesejahteraan petani akan terancam dan ketahanan pangan akan sangat sulit dicapai. Maka disinilah peranan pemberdayaan masyarakat oleh pemerintah harus dijadikan sebagai perhatian utama demi terwujudnya ketahanan pangan karena ketahanan pangan dapat terwujud dengan baik jika pengelolaanya dikelola mulai dari tataran mikro (mulai dari rumah tangga), jika akses masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pangan sudah baik maka ketahanan pangan di tataran makro sudah pasti secara otomatis akan dapat terwujud.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Dapat kita lihat sampai sekarang ini program pemerintah dalam kaitanya dengan pembangunan ketahanan pangan masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat pada umumnya, pembangunan ketahanan pangan yang ada masih bersifat pada tataran makro saja pemenuhan pangan pada tingkatan unit masyarakat terkecil masih terkesan terabaikan. Untuk mengatasi hal itu semua ada berbagai upaya pemberdayaan untuk peningkatan kemandirian masyarakat khususnya pemberdayaan petani dapat dilakukan melalui :<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Pertama, pemberdayaan dalam pengembangan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing. Hal ini dapat dilaksanakan melalui kerjasama dengan penyuluh dan peneliti. Teknologi yang dikembangkan harus berdasarkan spesifik lokasi yang mempunyai keunggulan dalam kesesuaian dengan ekosistem setempat dan memanfaatkan input yang tersedia di lokasi serta memperhatikan keseimbangan lingkungan.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan teknologi ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan hasil kegiatan penelitian yang telah dilakukan para peneliti. Teknologi tersebut tentu yang benar-benar bisa dikerjakan petani di lapangan, sedangkan penguasaan teknologinya dapat dilakukan melalui penyuluhan dan penelitian. Dengan cara tersebut diharapkan akan berkontribusi langsung terhadap peningkatan usahatani dan kesejahteraan petani.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Kedua, penyediaan fasilitas kepada masyarakat hendaknya tidak terbatas pengadaan sarana produksi, tetapi dengan sarana pengembangan agribisnis lain yang diperlukan seperti informasi pasar, peningkatan akses terhadap pasar, permodalan serta pengembangan kerjasama kemitraan dengan lembaga usaha lain.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Dengan tersedianya berbagai fasilitas yang dibutuhkan petani tersebut diharapkan selain para petani dapat berusaha tani dengan baik juga ada kepastian pemasaran hasil dengan harga yang menguntungkan, sehingga selain ada peningkatan kesejahteraan petani juga timbul kegairahan dalam mengembangkan usahatani.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Ketiga, Revitalisasi kelembagaan dan sistem ketahanan pangan masyarakat. Hal ini bisa dilakukan melalui pengembangan lumbung pangan. Pemanfaatan potensi bahan pangan lokal dan peningkatan spesifik berdasarkan budaya lokal sesuai dengan perkembangan selera masyarakat yang dinamis.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Revitalisasi kelembagaan dan sistem ketahanan pangan masyarakat yang sangat urgen dilakukan sekarang adalah pengembnagan lumbung pangan, agar mampu memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap upaya mewujudkan ketahanan pangan. Untuk itu diperlukan upaya pembenahan lumbung pangan yangb tidak hanya dakam arti fisik lumbung, tetapi juga pengelolaannya agar mampu menjadi lembaga penggerak perekonomian di pedesaan.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Pemberdayaan petani untuk mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani seperti diuraikan diatas, hanya dapat dilakukan dengan mensinergikan semua unsur terkait dengan pembangunan pertanian. Untuk koordinasi antara instansi pemerintah dan masyarakat intensinya perlu ditingkatkan.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<b style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Diversifikasi dan Ketahanan Pangan<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Bagi Indonesia, sumber kerawanan ketahanan pangan terkait dengan faktor-faktor berikut. Pertama, jumlah penduduk miskin masih cukup banyak dan karena itu aksesnya terhadap pangan rendah. Kedua, produksi pangan belum cukup untuk membentuk cadangan pangan yang memenuhi persyaratan status ketahahan pangan yang mantap. Ketiga, konsumsi pangan pokok sangat terfokus pada beras, diversifikasi ke arah pangan lokal kurang berkembang, dan perbaikan pola konsumsi ke arah pola pangan harapan berlangsung lambat. Pengembangan diversifikasi pangan ke arah bahan pangan lokal merupakan salah satu cara yang dipandang efektif untuk mengatasi sejumlah kerawanan tersebut sekaligus untuk mendukung terwujudnya ketahanan pangan yang mantap.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Strategi Peningkatan Ketahanan Pangan<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Sejalan dengan otonomi daerah yang diatur dalam UU No.22 tahun1999 dan PP No.25 tahun 2000, maka pelaksanaan manajemen pembangunan ketahanan pangan di pusat dan daerah diletakkan sesuai dengan peta kewenangan pemerintah. Dalam PP No. 68 tahun 2002 tentang ketahanan pangan dalam Bab VI pasal 13 ayat 1 tertulis dengan jelas bahwa “Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan atau Pemerintah Desa melaksanakan kebijakan dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan ketahanan pangan di wilayahnya masing-masing dengan memperhatikan pedoman, norma, standar dan kriteria yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat”. Untuk menguatkan peran dan tanggung jawab pemerintah daerah, terdapat kesepakatan bersama Gubernur/ketua DKP (Dinas Ketahanan Pangan) Provinsi yang mengharuskan mereka untuk mengembangkan berbagai program dan kegiatan ketahanan pangan yang komprehensif serta berkesinambungan dalam rangka memantapkan ketahanan pangan nasional. Program dan kegiatan tersebut menjadi prioritas program pembangunan daerah.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Berkaitan dengan penurunan proporsi rumah tangga rawan pangan dan penurunan prevelensi gizi buruk yang sekaligus sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan dan kualitas sumber daya manusia, peranan pemerintah daerah adalah penting. Mengingat proporsi rumah tangga rawan pangan dan gizi buruk serta potensi di setiap daerah aadalah berbeda maka dalam era desentralisasi ini upaya penanggulangan kerawanan pangan harus dimulai dari daerah, yang berarti terwujudnya ketahanan pangan nasional harus dimulai dari daerah, yang berarti terwujudnya ketahanan pangan nasional harus dimulai dengan penguatan ketahanan pangan daerah. Namun demikian, perwujudan ketahanan pangan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah namun juga menjadi tanggung jawab pemerintah. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat dalam perwujudan ketahanan pangan dan penanggulangan kerawanan pangan sangat diharapkan.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Pemantapan ketahanan pangan dapat dilakukan dengan upaya-upaya, antara lain sebagai berikut:<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">peningkatan ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga dengan mengembangkan komoditas pangan lokal sesuai potensi sumberdaya dan pola konsumsi setempat<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">peningkatan produktivitas pertanian melalui akselerasi pemanfaatan teknologi sesuai dengan kapasitas sumberdaya manusia setempat<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">pembinaan dan pendampingan secara intensif dan berkelanjutan pada program-program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">menguatkan jejaring kerja dan komitmen seluruh pemangku kepentingan terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan ketahanan pangan rumah tangga.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Dalam jangka panjang, upaya pemantapan ketahanan pangan dan penanganan rawan pangan di tingkat rumah tangga dapat dilakukan melalui :<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">menjaga stabilitas harga pangan<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">perluasan kesempatan kerja dan peningkatan pendapatan<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">pemberdayaan masyarakat miskin dan rawan pangan<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">peningkatan efektivitas program raskin<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">penguatan lembaga pengelola pangan di pedesaan<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Pengamanan Ketahanan Pangan di Negara Lain<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Upaya yang dilakukan Pemerintah<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Pemerintah menyiapkan benih jagung (breeder seed) untuk konsumsi sebanyak 1 ton sebagai langkah konkret ketahanan pangan nasional. Wakil Menteri Pertanian, Bayu Krisnamurthi menjelaskan bahwa penyebaran bibit jagung bernama Srikandi Putih sudah mulai dilakukan di Jawa Tengah sebanyak 250 kg dan 750 kg yang lain akan disebar di Jawa Timur dan provinsi lain yang dimungkinkan mengkonsumsi makanan pokok selain beras. Penanaman jagung ini dilakukan dalam rangka mengganti makanan pokok beras menjadi jagung sehingga beras dapat dikurangi konsumsinya.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan diperlukan sinergi dan integrasi sistem terkait antara ketahanan pangan di Indonesia dan peningkatan jumlah penduduk setelah dilakukan sensus penduduk 2010. Penduduk Indonesia saat ini 230 juta orang, dan diperkirakan meningkat sekitar 235 juta hingga 240 juta.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Upaya lain yang dilakukan pemerintah adalah dengan melakukan pemberdayaan masyarakat melalui program Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan di Lahan Kering, Pengembangan Desa Mandiri Pangan, Dana Penguatan Modal Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan (DPM-LUEP), Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (Penguatan-LDPM), Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Gizi (P2KPG), Penanganan Daerah Rawan Pangan (PDRP), dan Pengembangan Lumbung Pangan. Untuk program Pengembangan Desa Mandiri Pangan telah dimulai dari tahun 2006 dengan jumlah desa sebanyak 250, tahun 2007 sebanyak 354, tahun 2008 sejumlah 221 desa, dan 349 desa untuk tahun 2009 . jumlah total sampai awal tahun 2010 adalah 1174 desa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Desa Mandiri Pangan ini bertujuan untuk memberikan bantuan modal lunak kepada rumah tangga miskin agar dapat mengembangkan usaha yang bisa menghasilkan uang sehingga kebutuhan makanan dapat tercukupi. Dengan tercukupinya kebutuhan makanan, ketahanan pangan daerah tersebut menjadi meningkat.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<b style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Masalah dan Tantangan Ketahanan Pangan ke Depan<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Secara khusus tantangan pembangunan ketahanan pangan Indonesia ke depan antara lain: mengembangkan budidaya komoditas di on-farm yang sesuai dengan persyaratan agroindustri skala besar, memperbaiki infrastruktur transportasi hingga ke sentra produksi, mengembangkan agroindustri skala kecil di pedesaan yang terintegrasi dalam pengembangan berskala kawasan, kerja sama antar kawasan untuk menumbuhkan agregat permintaan pasar dalam skala wilayah, dan mengembangkan agroindustri yang berlokasi di pusat-pusat pertumbuhan baru.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Dalam cadangan pangan, sifat komoditas pangan bersifat musiman, sementara pendapatan masyarakat masih sangat rendah, sehingga menuntut perlunya cadangan pangan. Di samping itu, adanya kondisi iklim yang tidak menentu, menyebabkan sering terjadi pergeseran penanaman, masa pemanenan yang tidak merata sepanjang tahun, timbulnya bencana yang tidak terduga seperti banjir, longsor, kekeringan, dan gempa, memerlukan sistem percadangan pangan yang baik. Sampai saat ini, cadangan pemerintah dan masyarakat belum berkembang dengan baik di daerah.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Potensi pengembangan cadangan pangan di daerah cukup tinggi, seperti: pengembangan sistem pencadangan pangan untuk mengantisipasi kondisi darurat bencana alam minimal 3 bulan, pengembangan cadangan pangan hidup pada pekarangan, lahan desa, lahan tidur, dan tanaman bawah tegakan perkebunan, pengembangan untuk menguatkan kelembagaan lumbung pangan desa, dan pengembangan sistem cadangan pangan melalui Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan atau lembaga usaha lainnya.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<b style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">POLA PANGAN HARAPAN<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">A.Pengertian<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"> Pola pangan harapan merupakan suatu metode yang digunakan untuk ,menilai jumlah dan komposisi atau ketersediaan pangan. Pola pangan harapan biasanya digunakan untuk perencanaan konsumsi, kebutuhan dan penyediaan pangan wilayah. Dalam menentukan PPH ada beberapa komponen yang harus diketahui diantaranya yaitu konsumsi energi dan zat gizi total, persentase energi dan gizi aktual, dan skor kecukupan energi dan zat gizi.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">MENGHITUNG ENERGI DAN ZAT GIZI<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"> 1.Energi dihitung dari total energi yang dikonsumsi dari masing-masing bahan pangan. Pada cell energi pada sheet PPH diketik =SUM(data energi setiap golongan bahan pangan pada sheet konsumsi). Selanjutnya dihitung jumlah total energi untuk semua golongan bahan pangan dengan cara ketik =SUM(data energi setiap golongan bahan pangan dari padi-paadian sampai yang lainnya).<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">2 . Menghitung % energy energy dan zat gizi<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"> Menghitung persentase nergi energy energy adalah dengan membagi energy setiap golongan dengan energy total untuk semua golongan. Caranya adalah dengan mengetik =cell setiap golongan/cell total energy*100.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">3 Menghitung % angka kecukupan energy dan zat gizi<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"> Untuk menghitung persentase Angka Kecukupan Energi adalah dengan membandingkan persentase energy energy dengan angka kecukupan energy (2000 kkal) dikali 100. Untuk rumus formulanya dapat ditulis dengan mengetik =cell % energy energy/2000*100.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">4 Menghitung skor AKE<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"> Untuk menghitung skor angka kecukupan energi (AKE) adalah dengan mamasukkan kolom bobot untuk setiap golongan pangan terlebih dahulu. Bobot menggambarkan kontribusi setiap golongan bahan pangan dalam menyumbangkan energi. Misalnya untuk golongan padi-padian bobotnya adalah 0.5, umbi-umbian 0.5 panga hewani 2.0 dan seterusnya. Selanjutnya adalah menghitung skor aktual energi setiap golongan bahan pangan yaitu dengan mengalikan persentase AKE setiap golongan bahan pangan dengan bobot setiap golongan bahan pangan.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">CARA PENGHITUNGAN PPH<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Penyediaan pangan terdiri dari komponen produksi, perubahan stok, impor dan ekspor. Rumus penyediaan pangan adalah :<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Ps = Pr - ∆St + Im – Ek<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Dimana:<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Ps : Total penyediaan dalam negeri<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Pr : Produksi<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">∆St : Stok akhir – stok awal<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Im : Impor <o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Ek : Ekspor<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">· Ketersediaan bahan makanan per kapita dalam bentuk kandungan nilai gizinya dengan satuan kkal energi dan gram protein, menggunakan rumus:<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">· Ketersediaan energi (Kkal/Kapita/Hari) =<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Ketersediaan Pangan/Kapita/Hari X Kandungan kalori X BDD<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"> 100<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">· Ketersediaan protein (gram/kapita/hari) =<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Ketersediaan pangan/Kapita/Hari X Kandungan protein x BDD<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">100<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Catatan:<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">· BDD = Bagian yang dapat dimakan (buku DKBM)<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">· Ketersediaan pangan/kapita/hari sumbernya dari Neraca Bahan Makanan (NBM)<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">· Kandungan zat gizi (kalori dan protein sumbernya dari daftar komposisi bahan makanan (DKBM)<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">· Bagi komoditas yang data produksinya tidak tersedia (misal komoditas sagu, jagung muda, gula merah) untuk mendapatkan angka ketersediaan menggunakan pendekatan angka konsumsi dari data Susenas BPS ditambah 10% dengan asumsi bahwa perbedaan antara angka kecukupan energi pada tingkat konsumsi dengan angka kecukupan energi di tingkat ketersediaan sebesar 10%.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"> Contoh :<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"> Dari rumus perhitungan di atas diperoleh hasil bahwa tingkat ketersedian energi dan protein pada tahun 2007 – 2008, ternyata sudah melebihi Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="background-color: #142032; border-collapse: collapse; color: black; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 6.75pt; padding: 0px; width: 539px;"><tbody style="margin: 0px; padding: 0px;">
<tr style="margin: 0px; padding: 0px; page-break-inside: avoid;"><td rowspan="2" style="background-color: #e4e4e4; border: 1pt solid black; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; width: 65.1pt;" valign="top" width="87"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Tahun<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
</td><td colspan="2" style="background-color: #e4e4e4; border: 1pt solid black; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; width: 163.1pt;" valign="top" width="217"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Energi<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
</td><td colspan="2" style="background-color: #e4e4e4; border: 1pt solid black; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; width: 176.05pt;" valign="top" width="235"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Protein<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px; page-break-inside: avoid;"><td style="background-color: #e4e4e4; border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; width: 85.1pt;" valign="top" width="113"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Ketersediaan<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">(Kkal/Kap/Hr)<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: #e4e4e4; border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; width: 78pt;" valign="top" width="104"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Tingkat Ketersediaan (%)<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: #e4e4e4; border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; width: 85.1pt;" valign="top" width="113"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Ketersediaan<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">(Gram/Kap/Hr)<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: #e4e4e4; border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; width: 90.95pt;" valign="top" width="121"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Tingkat Ketersediaan (%)<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="height: 17.5pt; margin: 0px; padding: 0px;"><td style="background-color: #e4e4e4; border: 1pt solid black; height: 17.5pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; width: 65.1pt;" valign="top" width="87"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"> 2007<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: #e4e4e4; border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; height: 17.5pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; width: 85.1pt;" valign="top" width="113"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">3.157<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: #e4e4e4; border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; height: 17.5pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; width: 78pt;" valign="top" width="104"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">143,5<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: #e4e4e4; border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; height: 17.5pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; width: 85.1pt;" valign="top" width="113"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">76,27<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: #e4e4e4; border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; height: 17.5pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; width: 90.95pt;" valign="top" width="121"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">133,8<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="height: 17.95pt; margin: 0px; padding: 0px;"><td style="background-color: #e4e4e4; border: 1pt solid black; height: 17.95pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; width: 65.1pt;" valign="top" width="87"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">2008<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: #e4e4e4; border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; height: 17.95pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; width: 85.1pt;" valign="top" width="113"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">3.056<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: #e4e4e4; border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; height: 17.95pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; width: 78pt;" valign="top" width="104"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">138,9<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: #e4e4e4; border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; height: 17.95pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; width: 85.1pt;" valign="top" width="113"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">81,20<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: #e4e4e4; border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; height: 17.95pt; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; width: 90.95pt;" valign="top" width="121"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">142,5<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<b style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">PENGANEKARAGAMAN PANGAN<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Penganekaragaman pangan adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan mutu gizi makanan dengan pola konsumsi yang lebih beragam atau usaha untuk lebih menganekaragamkan jenis konsumsi dan meningkatkan mutu gizi makanan rakyat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Pengertian penganekaragaman pangan ini dapat dilihat dari dua aspek. Pertama, penganekaragaman horizontal, yaitu upaya untuk menganekaragamkan konsumsi dengan memperbanyak macam komoditas pangan dan upaya meningkatkan produksi dari masing-masing komoditas tersebut. <o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Sebagai contoh, pengaturan komposisi makanan sehari-hari kita di samping beras, juga umbi-umbian, sagu, kacang-kacangan, ikan, sayur, buah dan lain-lainnya. Kedua, penganekaragaman vertikal, yaitu upaya untuk mengolah komoditas pangan, terutama non beras, sehingga mempunyai nilai tambah dari segi ekonomi, nutrisi maupun sosial. Misalnya mengolah jagung menjadi "corn flake", ubi kayu diolah menjadi berbagai macam makanan, baik makanan pokok, maupun jajanan, seperti misalnya kripik ("cassava chips").<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Mutu gizi makanan penduduk ditentukan oleh jumlah dan macam zat-zat gizi yang dimakan. Makin beragam sumber zat-zat gizi (dari beragam bahan pangan) yang dikonsumsi seseorang makin besar kemungkinan terpenuhi kebutuhan gizinya. Dengan demikian, dapat kita mengerti betapa pentingnya program penganekaragaman pangan ini.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat ada beberapa faktor yang harus diperhatikan:<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">•Faktor kecukupan, yaitu tersedianya bahan pangan untuk mencukupi kebutuhan. Penyediaan pangan ini sedapat mungkin diupayakan dari dalam negeri. Impor dilakukan hanya apabila diperlukan, artinya apabila produksi dalam negeri tidak dapat mencukupi. Oleh karena itu harus digali sumber pangan yang kita miliki dan ditingkatkan produksinya, termasuk mengembangkan jenis pangan tradisional seperti: sagu, jagung, ubi kayu, sukun dan lain-lain.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">• Faktor daya beli, yaitu tersedianya pendapatan yang memadai dan kestabilan harga agar masyarakat mampu untuk membeli bahan makanan.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">• Faktor distribusi, yaitu tersedianya pangan yang cukup di seluruh wilayah dalam waktu tertentu dan jumlah yang memadai.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">• Faktor gizi, yaitu tersedianya produksi pangan yang memenuhi kebutuhan gizi, baik secara kualitas maupun kuantitas.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">• Faktor kesadaran/pengetahuan gizi, yaitu kesadaran atau pengetahuan penduduk mengenai gizi sehingga mereka mengkonsumsi pangan sesuai dengan harapan (gizi seimbang).<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Adakalanya di satu daerah cukup tersedia bahan makanan yang bergizi tinggi, tetapi karena masyarakatnya kurang pengetahuan tentang gizi, mereka hanya mengkonsumsi jenis makanan tertentu saja yang mungkin kurang bergizi. Oleh karena itu perlu ditumbuhkan pengertian dan keadaran tentang gizi seimbang. Nilai gizi makanan yang kita konsumsi sehari-hari ditentukan oleh keseimbangan antara konsumsi karbohidrat (padi-padian), protein (terutama hewani, seperti: daging, telur dan susu serta ikan), lemak dan vitamin yang banyak terdapat pada sayur dan buah-buahan serta mineral (air).<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span><br />
<div>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br /></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17540590982301070207noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6769082880059451020.post-62667635706504357732013-01-03T14:52:00.003-08:002013-01-03T14:52:44.136-08:00 KATA KATA MOTIVASI TERBARU 2013<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
KATA KATA MOTIVASI TERBARU 2013</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdMQNmZb_E2hfnvPSNtMcSLpEExeGXzdp7ft8bYvMXIy4GFvvPUGqKKyPWXFBquMECypI_74St4Ma3dmBp0uwnacYBCy9ICFm3p5CQFvMChMlCoM7GaVyqary-_TY0zrae3KKXQpPIZqQ/s1600/Kata+Bijak+Motivasi.jpg" imageanchor="1" style="color: #7d181e; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdMQNmZb_E2hfnvPSNtMcSLpEExeGXzdp7ft8bYvMXIy4GFvvPUGqKKyPWXFBquMECypI_74St4Ma3dmBp0uwnacYBCy9ICFm3p5CQFvMChMlCoM7GaVyqary-_TY0zrae3KKXQpPIZqQ/s320/Kata+Bijak+Motivasi.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; border-bottom-left-radius: 0px; border-bottom-right-radius: 0px; border-top-left-radius: 0px; border-top-right-radius: 0px; border: 1px solid rgb(204, 204, 204); box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.2) 0px 0px 0px; padding: 8px; position: relative;" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Jika kamu mencintai seseorang, cintailah dia apa adanya, bukan karena kamu ingin dia menjadi seperti yang kamu inginkan, karena sesungguhnya kamu hanya mencintai cerminan diri kamu pada dirinya.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Jika kamu memang berharga di mata seseorang, tak ada alasan baginya tuk mencari seorang yg lebih baik darimu.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Hal yg sangat kecil dapat menyebabkan masalah yg sangat besar. Jangan pernah meremehkan hal-hal kecil.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Ketika diri kita merasa telah dikhianati dan dikecewakan, berdoalah agar suatu saat kau tak akan mengkhianati dan mengecewakan, karena kamu juga telah merasakan betapa sakitnya dikhianati dan dikecewakan.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Jangan lelah untuk mencari ilmu karena segala sesuatu di dunia ini perlu ilmu, jika tak ada ilmu maka kita sama saja dengan orang mati, tak akan bisa berbuat apa-apa.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Jangan menunggu waktu yg tepat tuk melakukan hal yg baik. Jangan terus bertanya apa yg mungkin terjadi, beranikan diri!</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
"Terkadang lebih baik tuk tak mengetahui apa yg terjadi di sekitarmu, daripada semua itu semakin memberi luka di hatimu"</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
"Jangan jadikan kesalahan sebagai sebuah alasan, karena seharusnya ia menjadi motivasimu tuk terus melangkah ke depan"</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
"Hadiah tak selalu terbungkus dgn indah. Kadang Tuhan membungkus dgn masalah, tp di dalamnya tetap ada berkah"</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
"Jangan mengeluhkan masalah yang datang dalam hidupmu. Terkadang kamu harus merasakan sakit untuk dapat mensyukuri bahagia"</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
"Sarjana sejati adalah sarjana yang mampu menciptakan pekerjaan sendiri, bukan mencari pekerjaan"</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">
Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat. (Winston Chuchill)<br /><br />Secara teoritis saya meyakini hidup harus dinikmati, tapi kenyataannya justru sebaliknya – Karena tak semuanya mudah dinikmati. (Charles Lamb)<br /><br />Bakat terbentuk dalam gelombang kesunyian, watak terbentuk dalam riak besar kehidupan. (Goethe)<br /><br />Kita hanya berfikir ketika kita terbentur pada suatu masalah. (John Dewey)<br /><br />Bila Anda ingin bahagia, buatlah tujuan yang bisa mengendalikan pikiran, melepaskan tenaga, serta mengilhami harapan Anda, (Andrew Carnegie).<br /><br />.Kesalahan orang lain terletak pada mata kita, tetapi kesalahan kita sendiri terletak di punggung kita. (Ruchert)<br /><br />semua yang riil bersifat rasional dan semua yang rasional bersifat riil. (Hegel)</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17540590982301070207noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6769082880059451020.post-6697594392082859742012-11-08T18:53:00.001-08:002012-11-08T18:53:14.403-08:00 KLASIFIKASI TANAH<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;">
<b style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"> KLASIFIKASI TANAH</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;">
<b style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br /></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ2I5oKlkxDGGF-BRy-y_amgGx32U9hSIQ3gj5XtBSF0ZANVg8hTJry7KqSh5DLc5Hzg9MpJZlH2r5db5Kl4S-l7p_CWLhMvCPwJi-U6h_d0FJM8kIsT2HSs1I2HzLMgA7vhTTCwH8-Ag/s1600/profil-tanah.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="284" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ2I5oKlkxDGGF-BRy-y_amgGx32U9hSIQ3gj5XtBSF0ZANVg8hTJry7KqSh5DLc5Hzg9MpJZlH2r5db5Kl4S-l7p_CWLhMvCPwJi-U6h_d0FJM8kIsT2HSs1I2HzLMgA7vhTTCwH8-Ag/s320/profil-tanah.png" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;">
<b style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><b><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></b>tanah merupakan media tumbuh bagi tanaman..<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Salah satu sistem klasifikasi tanah yang telah dikembangkan Amerika Serikat dikenal dengan nama: Soil Taxonomy (USDA, 1975; Soil Survey Satff, 1999; 2003). Sistem klasifikasi ini menggunakan enam (6) kateori, yaitu:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />1. Ordo (Order)<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />2. Subordo (Sub-Order)<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />3. Grup (Great group)<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />4. Sub-grup (Subgroup)<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />5. Famili (Family)<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />6. Seri.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Klasifikasi tanah meupakan usaha membeda-bedakan atau mengelompokkan tanah berdasar kan sifat-sifatnya<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">TUJUAN KLASIFIKASI TANAH<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">1. menyusun pengetahuan tentang tanah scr sistematis.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">2. mengetahui hubungan masing2 individu tanah satu sama lain.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">3. memudahkan mengingat sifat2 tanah.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">4. mengelompokkan tanah utk tujuan2 yg lebih praktis dlm hal:<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">memprediksi sifat2 tanah</span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">memprediksi produktivitas tanah</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">menentukan areal2 utk penelitian, atau kemungkinan ekstrapolasi hasil penelitian di suatu tempat.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Ciri Pembeda Setiap Kategori:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Kategori Ordo Tanah:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Ordo tanah dibedakan berdasarkan ada tidaknya horison penciri serta jenis (sifat) dari horison penciri tersebut.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Sebagai contoh: suatu tanah yang memiliki horison argilik dan berkejenuhan basa lebih besar dari 35% termasuk ordo Alfisol. Sedangkan tanah lain yang memiliki horison argilik tetapi berkejenuhan basa kurang dari 35% termasuk ordo Ultisol.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Contoh tata nama tanah kategori Ordo:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Ultisol.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(Keterangan: tanah memiliki horison argilik dan berkejenuhan basa kurang dari 35% serta telah mengalami perkembangan tanah tingkat akhir = Ultus). Nama ordo tanah Ultisol pada tata nama untuk kategori sub ordo akan digunakan singkatan dari nama ordo tersebut, yaitu: Ult merupakan singkatan dari ordo Ultisol).<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Kategori Sub-ordo Tanah:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Sub-ordo tanah dibedakan berdasarkan perbedaan genetik tanah, misalnya: ada tidaknya sifat-sifat tanah yang berhubungan dengan pengaruh: </span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">(1) air, </span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">(2) regim kelembaban, </span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">(3) bahan iduk utama, dan </span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">(4) vegetasi. Sedangkan pembeda sub-ordo untuk tanah ordo histosol (tanah organik) adalah tingkat pelapukan dari bahan organik pembentuknya: fibris, hemis, dan safris.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Contoh tata nama tanah kategori Sub Ordo:</span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Udult.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(Keterangan: tanah berordo Ultisol yang memiliki regim kelembaban yang selalu lembab dan tidak pernah kering yang disebut: Udus, sehingga digunakan singkatan kata penciri kelembaban ini yaitu: Ud. Kata Ud ditambahkan pada nama Ordo tanahUltisol yang telah disingkat Ult, menjadi kata untuk tata nama kategori sub-ordo, yaitu: Udult).<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Kategori Great Group Tanah:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Great Group tanah dibedakan berdasarkan perbedaan: </span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">(1) jenis, </span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">(2) tingkat perkembangan, </span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">(3) susunan horison, </span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">(4) kejenuhan basa, </span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">(5) regi suhu, dan </span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">(6) kelembaban, serta </span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">(7) ada tidaknya lapisan-lapisan penciri lain, seperti: plinthite, fragipan, dan duripan.</span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Contoh tata nama tanah kategori Great Group:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Fragiudult.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(Keterangan: tanah tersebut memiliki lapisan padas yang rapuh yang disebut Fragipan, sehingga ditambahkan singkatan kata dari Fragipan, yaitu: Fragi. Kata Fragi ditambahkan pada Sub Ordo: Udult, menjadi kata untuk tata nama kategori great group, yaitu: Fragiudult)<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Kategori Sub Group Tanah:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Sub Group tanah dibedakan berdasarkan: </span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">(1) sifat inti dari great group dan diberi nama Typic, </span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">2) sifat-sifat tanah peralihan ke: </span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">(a) great group lain, </span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">(b) sub ordo lain, dan </span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">(c) ordo lain, serta </span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">(d) ke bukan tanah.</span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Contoh tata nama tanah kategori Sub Group:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Aquic Fragiudult.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(keterangan: tanah tersebut memiliki sifat peralihan ke sub ordo Aquult karena kadang-kadang adanya pengaruh air, sehingga termasuk sub group Aquic).<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Kategori Famili Tanah:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Famili tanah dibedakan berdasarkan sifat-sifat tanah yang penting untuk pertanian dan atau engineering, meliputi sifat tanah: </span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">(1) sebaran besar butir, </span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">(2) susunan mineral liat, </span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">(3) regim temperatur pada kedalaman 50 cm.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Contoh tata nama tanah pada kategori Famili:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Aquic Fragiudult, berliat halus, kaolinitik, isohipertermik.</span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(keterangan: Penciri Famili dari tanah ini adalah: </span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">(1) susunan besar butir adalah berliat halus, </span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">(2) susunan mineral liat adalah didominasi oleh mineral liat kaolinit, </span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">(3) regim temperatur adalah isohipertermik, yaitu suhu tanah lebih dari 22 derajat celsius dengan perbedaan suhu tanah musim panas dengan musim dingin kurang dari 5 derajat celsius).<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Kategori Seri Tanah:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Seri tanah dibedakan berdasarkan: </span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">(1) jenis dan susunan horison, </span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">2) warna, </span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">(3) tekstur, </span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">(4) struktur,</span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"> (5) konsistensi, </span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">(6) reaksi tanah dari masing-masing horison, </span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">(7) sifat-sifat kimia tanah lainnya, dan </span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">(8) sifat-sifat mineral dari masing-masing horison. Penetapan pertama kali kategori Seri tanah dapat digunakan nama lokasi tersebut sebagai penciri seri.</span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Contoh tata nama tanah pada kategori Seri:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Aquic Fragiudult, berliat halus, kaolinitik, isohipertermik, Sitiung.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(Keterangan: Sitiung merupakan lokasi pertama kali ditemukan tanah pada kategori Seri tersebut).<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Sistem klasifikasi tanah ini berbeda dengan sistem yang sudah ada sebelumnya. Sistem klasifikasi ini memiliki keistimewaan terutama dalam hal:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />1. Penamaan atau Tata Nama atau cara penamaan.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />2. Definisi-definisi horison penciri.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />3. Beberapa sifat penciri lainnya.Sistem klasifikasi tanah terbaru ini memberikan Penamaan Tanah berdasarkan sifat utama dari tanah tersebut.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Menurut Hardjowigeno (1992) terdapat 10 ordo tanah dalam sistem Taksonomi Tanah USDA 1975 dengan disertai singkatan nama ordo tersebut, adalah sebagai berikiut:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />1. Alfisol --> disingkat: Alf<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />2. Aridisol --> disingkat: Id<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />3. Entisol --> disingkat: Ent<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />4. Histosol --> disingkat: Ist<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />5. Inceptisol --> disingkat: Ept<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />6. Mollisol --> disingkat: Oll<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />7. Oxisol --> disingkat: Ox<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />8. Spodosol --> disingkat: Od<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />9. Ultisol --> disingkat: Ult<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />10. Vertisol --> disingkat: Ert<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Selanjutnya, sistem klasifikasi tanah ini telah berkembang dari 10 ordo pata tahun 1975 menjadi 12 ordo tahun 2003 (Rayes, 2007). Kedua-belas ordo tersebut dibedakan berdasarkan:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(1) ada atau tidaknya horison penciri,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(2) jenis horison penciri, dan<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(3) sifat-sifat tanah lain yang merupakan hasil dari proses pembentukan tanah, meliputi:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />3.1 penciri khusus, dan<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />3.2 penciri lainnya.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Horizon Penciri terdiri dari dua bagian:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(a) horizon atas (permukaan) atau epipedon, dan<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(b) horizon bawah atau endopedon.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Epipedon atau horison atas / permukaan penciri dibedakan dalam 8 kategori (Soil Survey Staff, 2003), yaitu:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(a) epipedon mollik,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(b) epipedon umbrik,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(c) epipedon okrik,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(d) epipedon histik,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(e) epipedon melanik,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(f) epipedon anthropik,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(g) epipedon folistik, dan<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(h) epipedon plagen.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Endopedon atau horizon bawah penciri dibedakan menjadi 13 (Soil Survey Satff, 2003), yiatu:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(a) horizon argilik,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(b) horizon kambik,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(c) horizon kandik,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(d) horizon kalsik,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(e) horizon oksik,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(f) horison gipsik,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(g) horizon petrokalsik,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(h) horizon natrik,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(i) horizon plakik,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(j) horizon spodik,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(k) horizon sulfuric,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(l) horizon albik.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Beberapa Sifat Penciri Khusus, adalah:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(a) konkresi,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(b) padas (pan),<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(c) fraipan, (duripan),<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(d) Plintit,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(e) slickenside,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(f) selaput liat,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(g) kontak litik,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(h) kontak paralithik.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Beberapa Sifat Penciri Lain, adalah:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(a) rezim suhu tanah,<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(b) rezim lengas tanah, dan<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(c) sifat-sifat tanah Andik.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Rezim suhu tanah dibedakan dalam 3 kategori, yaitu:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(a) mesic: merupakan suhu tanah rata-rata tahunan 8oC s/d 15oC.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(b) thermic: merupakan suhu tanah rata-rata tahunan 15oC s/d 22oC.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(c) hyperthermic: merupakan suhu tanah rata-rata tahunan > 22oC.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Istilah iso (iso-mesic, iso-thermic, iso-hyperthermic) digunakan untuk menunjukkan perbedaan suhu tanah rata-rata musim panas dan musim dingin < 6oC).<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Rezim lengas tanah dibedakan dalam 4 kategori, yaitu:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(a) aquic: tanah hampir selalu jenuh air, sehingga terjadi reduksi dan ditunjukkan oleh adanya karatan dengan chroma rendah (chroma < 2 dan value < 4). (b) perudic: curah hujan setiap bulan selalu melebihi evapotranspirasi. (c) udic: tanah tidak pernah kering selama 90 hari (kumulatif) setiap tahunnya. (d) ustic: tanah setiap tahunnya kering lebih dari 90 hari (kumulatif) tetapi kurang dari 180 hari. Pengertian 10 ordo tanah menurut Hardjowigeno (1992) adalah sebagai berikut:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Alfisol:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Tanah yang termasuk ordo Alfisol merupakan tanah-tanah yang terdapat penimbunan liat di horison bawah (terdapat horison argilik)dan mempunyai kejenuhan basa tinggi yaitu lebih dari 35% pada kedalaman 180 cm dari permukaan tanah. Liat yang tertimbun di horison bawah ini berasal dari horison di atasnya dan tercuci kebawah bersama dengan gerakan air. Padanan dengan sistem klasifikasi yang lama adalah termasuk tanah Mediteran Merah Kuning, Latosol, kadang-kadang juga Podzolik Merah Kuning.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Aridisol:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Tanah yang termasuk ordo Aridisol merupakan tanah-tanah yang mempunyai kelembapan tanah arid (sangat kering). Mempunyai epipedon ochrik, kadang-kadang dengan horison penciri lain. Padanan dengan klasifikasi lama adalah termasuk Desert Soil.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Entisol:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Tanah yang termasuk ordo Entisol merupakan tanah-tanah yang masih sangat muda yaitu baru tingkat permulaan dalam perkembangan. Tidak ada horison penciri lain kecuali epipedon ochrik, albik atau histik. Kata Ent berarti recent atau baru. Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Aluvial atau Regosol.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Histosol:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Tanah yang termasuk ordo Histosol merupakan tanah-tanah dengan kandungan bahan organik lebih dari 20% (untuk tanah bertekstur pasir) atau lebih dari 30% (untuk tanah bertekstur liat). Lapisan yang mengandung bahan organik tinggi tersebut tebalnya lebih dari 40 cm. Kata Histos berarti jaringan tanaman. Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Organik atau Organosol.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Inceptisol:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Tanah yang termasuk ordo Inceptisol merupakan tanah muda, tetapi lebih berkembang daripada Entisol. Kata Inceptisol berasal dari kata Inceptum yang berarti permulaan. Umumnya mempunyai horison kambik. Tanah ini belum berkembang lanjut, sehingga kebanyakan dari tanah ini cukup subur. Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Aluvial, Andosol, Regosol, Gleihumus, dll.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Mollisol:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Tanah yang termasuk ordo Mollisol merupakan tanah dengan tebal epipedon lebih dari 18 cm yang berwarna hitam (gelap), kandungan bahan organik lebih dari 1%, kejenuhan basa lebih dari 50%. Agregasi tanah baik, sehingga tanah tidak keras bila kering. Kata Mollisol berasal dari kata Mollis yang berarti lunak. Padanan dengan sistem kalsifikasi lama adalah termasuk tanah Chernozem, Brunize4m, Rendzina, dll.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Oxisol:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Tanah yang termasuk ordo Oxisol merupakan tanah tua sehingga mineral mudah lapuk tinggal sedikit. Kandungan liat tinggi tetapi tidak aktif sehingga kapasitas tukar kation (KTK) rendah, yaitu kurang dari 16 me/100 g liat. Banyak mengandung oksida-oksida besi atau oksida Al. Berdasarkan pengamatan di lapang, tanah ini menunjukkan batas-batas horison yang tidak jelas. Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Latosol (Latosol Merah & Latosol Merah Kuning), Lateritik, atau Podzolik Merah Kuning.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Spodosol:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Tanah yang termasuk ordo Spodosol merupakan tanah dengan horison bawah terjadi penimbunan Fe dan Al-oksida dan humus (horison spodik) sedang, dilapisan atas terdapat horison eluviasi (pencucian) yang berwarna pucat (albic). Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Podzol.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Ultisol:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Tanah yang termasuk ordo Ultisol merupakan tanah-tanah yang terjadi penimbunan liat di horison bawah, bersifat masam, kejenuhan basa pada kedalaman 180 cm dari permukaan tanah kurang dari 35%. Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Podzolik Merah Kuning, Latosol, dan Hidromorf Kelabu.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Vertisol:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Tanah yang termasuk ordo Vertisol merupakan tanah dengan kandungan liat tinggi (lebih dari 30%) di seluruh horison, mempunyai sifat mengembang dan mengkerut. Kalau kering tanah mengkerut sehingga tanah pecah-pecah dan keras. Kalau basah mengembang dan lengket. Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Grumusol atau Margalit.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<b style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">ORDO TANAH SIFAT PENYEBARAN DAN PENGGUNAANNYA<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></b><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><b style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Ordo-ordo tanah beserta garis besar karakteristik dan penyebarannya adalah sebagai berikut:<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">1. Alfisol : yaitu tanah-tanah yang menyebar di daerah-daerah semiarid (beriklim kering sedang) sampai daerah tropis (lembap).Tanah ini terbentuk dari proses-proses pelapukan, serta telah mengalami pencucian mineral liat dan unsur-unsur lainnya dari bagian lapisan permukaan ke bagian subsoilnya (lapisan tanah bagian bawah), yang merupakan bagian yang menyuplai air dan unsur hara untuk tanaman. Tanah ini cukup produktif untuk pengembangan berbagai komoditas tanaman pertanian mulai tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan. Tingkat kesuburannya (secara kimiawi) tergolong baik. pH-nya rata-rata mendekati netral. Di seluruh dunia diperkirakan Alfisol penyebarannya meliputi 10% daratan.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">2. Andisol : yaitu tanah yang pembentukannya melalui proses-proses pelapukan yang menghasilkan mineral-mineral dengan struktur kristal yang cukup rapih. Mineral-mineral ini mengakibatkan Andisol memiliki daya pegang terhadap unsur hara dan air yang tinggi. Tanah ini umumnya dijumpai di daerah-daerah yang dingin (pada ketinggian di atas 1000 m dpl) dengan tingkat curah hujan yang sedang sampai tinggi, terutama daerah-daerah yang ada hubungannya dengan material volkanik.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Andisol cenderung menjadi tanah yang cukup produktif, terutama setelah diberi masukan amelioran (seperti pupuk anorganik). Andisol seringkali dimanfaatkan orang untuk pengembangan pertanian tanaman pangan dan sayur-sayuran atau bunga-bungaan (seperti di daerah Lembang Kabupaten Bandung). Andisol diperkirakan meliputi sekitar 1% dari luas permukaan daratan dunia di luar daratan es.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">3. Aridisol : adalah tanah-tanah yang berada di daerah-daerah dengan tingkat kekeringan yang ekstrem (sangat kering), bahkan sekalipun untuk petumbuhan vegetasi-vegetasi mesopit (seperti rumput). Sehubungan dengan lingkungannya yang kering, Aridisol termasuk sangat sulit dimanfaatkan sebagai lahan untuk bercocok tanam, terutama apabila sumber air untuk irigasi tidak tersedia (air tanah atau sungai).<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Aridisol umumnya dijumpai di padang-padang pasir dunia, dan diperkirakan luasnya mencakup sekitar 12% dari daratan bumi (di luar daratan es).<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">4. Entisol : terjadi di daerah dengan bahan induk dari pengendapan material baru atau di daerah-daerah tempat laju erosi atau pengendapan lebih cepat dibandingkan dengan laju pembentukan tanah; seperti daerah bukit pasir, daerah dengan kemiringan lahan yang curam, dan daerah dataran banjir. Pertanian yang dikembangkan di tanah ini umumnya adalah padi sawah secara monokultur atau digilir dengan sayuran/palawija. Entisol diperkirakan terdapat sekitar 16% dari permukaan daratan bumi, di luar daratan es.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">5. Gelisol : adalah tanah yang terbentuk dalam lingkungan permafrost (lingkungan yang sangat dingin). Dinamakan Gelisol, karena terbentuknya dari material Gelic (campuran bahan mineral dan organik tanah yang tersegregasi es pada lapisan yang aktif). Belum banyak penelitian yang dilakukan terhadap jenis tanah ini, dan sehubungan dengan kondisinya yang berada pada iklim yang ekstrim, diperkirakan tidak ada Gelisol yang dimanfaatkan sebagai lahan pertanaman. Diperkirakan penyebarannya meliputi sekitar 9% daratan permukaan bumi.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">6. Histosol (gambut) : merupakan tanah yang mengandung bahan organik tinggi dan tidak mengalami permafrost. Kebanyakan selalu dalam keadaan tergenang sepanjang tahun, atau telah didrainase oleh manusia. Histosol biasa disebut sebagai gambut. Terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan, sampah hutan, atau lumut yang cepat membusuk yang terdekomposisi dan terendapkan dalam air. Penggunaan Histosol paling ekstensif adalah sebagai lahan pertanian, terutama untuk tanaman sayur-sayuran seperti buncis, kacang panjang, bayam, dan lain-lain. Histosol menyusun sekitar 1% dari daratan dunia.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">7. Inceptisol : adalah tanah-tanah yang menyebar mulai di lingkungan iklim semiarid (agak kering) sampai iklim lembap. Memiliki tingkat pelapukan dan perkembangan tanah yang tergolong sedang . Umumnya tanah ini bekembang dari formasi geologi tuff volkan, namun ada juga sebagian yang terbentuk dari batuan sedimen seperti batu pasir (sandstone), batu lanau (siltstone), atau batu liat (claystone).<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Pemanfaatannya pun oleh manusia bervariasi sangat luas pula, mulai untuk bercocok tanam hortikultura tanaman pangan, sampai dikembangkan sebagai lahan-lahan perkebunan besar seperti sawit, kakao, kopi, dan lain sebagainya, bahkan pada daerah-daerah yang eksotis, dikembangkan pula untuk agrowisata. Inceptisol menyusun sekitar 17% dari tanah dunia di luar daratan es.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">8. Mollisol : adalah tanah yang mempunyai horison (lapisan) permukaan berwarna gelap yang mengandung bahan organik yang tinggi. Tanah ini kaya akan kation-kation basa, oleh karena itu tanah ini juga tergolong sangat subur. Mollisol secara karakter terbentuk di bawah rumput dalam iklim yang sedang. Tanah ini tersebar luas di daerah-daerah stepa di Eropa, Asia, Amerika Utara, dan Amerika Selatan.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Walaupun dikatakan subur (dengan kondisi yang dijelaskan di atas), namun intensitas pengelolaan dan pemanfaatannya relatif masih rendah. Mollisol diperkirakan meliputi luasan sekitar 7% dari tanah dunia.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">9. Oxisol :adalah tanah yang telah mengalami pelapukan tingkat lanjut di daerah-daerah subtropis dan tropis. Kandungan tanah ini didominasi oleh mineral-mineral dengan aktivitas rendah, seperti kwarsa, kaolin, dan besi oksida. Tanah ini memiliki kesuburan alami yang rendah. Reaksi jenis tanah ini adalah masam, kandungan Al yang tinggi, unsur hara rendah, sehingga diperlukan pengapuran dan pemupukan serta pengelolaan yang baik agar tanah dapat menjadi produktif dan tidak rusak. Oxisol meliputi sekitar 8% dari daratan dunia. Adapun di Indonesia, banyak dijumpai di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">10. Spodosol : merupakan tanah yang terbentuk dari proses-proses pelapukan yang di dalamnya terdapat lapisan iluviasi (penumpukan) bahan organik berkombinasi dengan aluminium (dengan atau tanpa besi). Tanah ini cenderung tidak subur (kurus unsur hara) dengn pH masam. Sebaiknya tanah Spodosol tidak dijadikan lahan pertanian, tetapi tetap dibiarkan sebagai hutan. Selain kesuburannya rendah, tanah ini juga peka terhadap erosi karena teksturnya berpasir sehingga cenderung gembur (remah). Spodosol menyusun sekitar 4% lahan-lahan di dunia.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">11. Ultisol : adalah tanah-tanah yang terbentuk di daerah yang lembap. Mengingat beberapa kendala dari tanah Ultisol, baik ditinjau dari segi fisik, kimia, maupun biologinya, maka tanah ini sebaiknya tidak digunakan untuk pertanian tanaman pangan terlalu intensif, dalam arti jangan ditanami tanaman semusim sepanjang tahun, tetapi perlu diselingi dengan tanaman pupuk hijau, serta lebih ditingkatkan penggunaan dan penanaman berbagai jenis tanaman leguminosa.Ultisol diperkirakan meliputi sekitar 8% dari lahan-lahan di dunia.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">12. Vertisol: adalah tanah yang memiliki sifat khusus, yakni mempunyai sifat vertik, karena mengandung banyak mineral liat yang mudah mengembang apabila basah atau lembap, tetapi kembali mengerut apabila kering. Akibatnya, tanah ini seringkali mengalami perubahan volume dengan berubahnya kelembapan. Oleh karena itu, tanah ini dicirikan mempunyai rekahan yang membuka dan menutup secara periodik. Sifat fisiknya yang konsisten keras, menjadikan tanah ini termasuk berat untuk diolah. Tanah ini diperkirakan meliputi 2% dari daratan di dunia.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px;">Dari dua belas ordo tanah yang telah diuraikan di atas, dua ordo di antaranya yaitu Aridisol dan Gelisol tidak terdapat di bumi Indonesia, karena memang kedua jenis tanah ini berkembangnya di daerah-daerah dengan kondisi iklim ekstrem. Sedangkan ordo tanah yang lainnya telah dijumpai keberadaannya di Indonesia.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<br class="Apple-interchange-newline" />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17540590982301070207noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6769082880059451020.post-77643123851582129062012-11-08T18:42:00.002-08:002012-11-08T18:42:54.283-08:00PEMBIBITAN KELAPA SAWIT<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="text-align: start;">PEMBIBITAN KELAPA SAWIT</span>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="text-align: start;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwljJ_n8B1f0DhggG5sS1KxuxaTN1_bTH4t4KJdkqyGhahYS2Qy2e-uhyS-zVwtVRa3A48WrEE-zSIcCzqhC6QiSRSPDEiSxq9spVOKZrkSuJUN6l-YBaLIWlNZPu9o8VZIfciau02blQ/s1600/~''pembibitan..jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwljJ_n8B1f0DhggG5sS1KxuxaTN1_bTH4t4KJdkqyGhahYS2Qy2e-uhyS-zVwtVRa3A48WrEE-zSIcCzqhC6QiSRSPDEiSxq9spVOKZrkSuJUN6l-YBaLIWlNZPu9o8VZIfciau02blQ/s320/~''pembibitan..jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
gambar pembibitan mainnursery</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 18pt; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Pembibitan merupakan awal kegiatan lapangan yang harus dimulai setahun sebelum penanaman dilapangan. Karena begitu pentingnya pembibitan ini maka dalam memilih lokasi untuk pembibitan memerlukan perhatian seperti :<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 18pt; padding: 0px; text-align: justify;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<ol start="1" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0cm 0px 0px 40px; padding: 0px;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Dekat dengan sumber air, tersedia air sepanjang tahun dan tidak kebanjiran pada saat musim hujan<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Dekat dari pengawasan dan mudah dikunjungi<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Tidak jauh dari areal yang akan ditanami<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Areal sebaiknya datar<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 18pt; padding: 0px; text-align: justify;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 18pt; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Luas areal pembibitan tergantung dengan rencana tanam ,jika rencana tanam 3000 Ha maka diperlukan areal pembibitan :<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 90pt; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Pembibitan Utama : 60 Ha<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 90pt; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Pembibitan Awal : 2 Ha<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 18pt; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;"> Untuk menghitung kebutuhan bibit per hektar tanam dilapangan adalah populasi per hektar ditambah 30 % , jika populasi per ha 143 pk maka bibit yang dibutuhkan :<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;"> 143 + 43 = 186 bibit dibulatkan 200 bibit untuk keperluan sisip<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 18pt; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Sampai saat ini bibit kelapa sawit berasal dari biji yaitu hasil perkawinan buatan dari induk yang terpilih. Secara genetis tiap bibit memiliki pertumbuhan dan produksi yang berbeda,sehingga seleksi bibit mutlak diperlukan.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 18pt; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Dipembibitan akan dijumpai bibit – bibit yang pertumbuhannya tidak normal,baik akibat genetis maupun karena kesalahan kultur teknis. Selanjutnya apabila bibit – bibit tidak normal tersebut ditanam kelapangan , maka akan diperoleh tanaman yang sama sekali tidak berbuah atau berproduksi sangat rendah ( 25 – 30 ) % dari tanaman normal.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 18pt; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Pekerjaan membuang bibit – bibit yang tidak normal dipembibitan disebut seleksi bibit.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 18pt; padding: 0px; text-align: justify;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 18pt; padding: 0px; text-align: justify;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 18pt; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"> </span></span><b style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">PEMBIBITAN AWAL ( PRE NURSERY</span></b><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;"> )<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 18pt; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Untuk memudahkan pekerjaan seleksi maka kecambah yang diterima diperiksa dan dipisahkan berdasarkan Pesiferanya. Kerusakan kecambah dapat terjadi akibat tranportasi seperti : Patah atau busuk akibat diserang jamur.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 18pt; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Sewaktu menanam bakal akar dan bakal daun harus jelas ,dimana bakal akar berwarna lebih gelap , kecoklatan sedan bakal daun berwarna kuning keputihan dan lebih terang.Bakal daun harus ditanam tegak lurus dengan permukaan tanah dan biji tertanam lebih kurang 2 – 3 mm dalam tanah.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 18pt; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Setelah bibit berumur 2 Bln diadakan seleksi yang disebut seleksi pendahuluan.Setelah berumur 3 Bln sebelum pindah ke pembibitan utama diadakan seleksi yang disebut seleksi kedua.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 18pt; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Biasanya bibit umur 3 Bln berdaun 3 – 4 helai dan telah sempurna bentuknya.<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 18pt; padding: 0px; text-align: justify;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 18pt; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Bibit yang harus dibuang / tidak normal dipembibitan awal adalah :<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 54pt; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Bibit yang anak daunnya sempit dan memanjang seperti daun lalang<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 54pt; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Bibit yang pertumbuhannya terputar<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 54pt; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Bibit yang tumbuh kerdil<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 54pt; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Bibit yang anak daunnya bergulung<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 54pt; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Bibit yang pertumbuhannya memanjang<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 54pt; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Bibit yang agak kusut / kusam<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 54pt; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Bibit yang ujung daunnya membulat seperti mangkuk<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 54pt; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Bibit yang terserang penyakit tajuk<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 18pt; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;"> Disamping pertumbuhan tidak normal karena genetis ,dapat juga disebabkan karena kesalahan kultur teknis seperti :<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 54pt; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Kesalahan sewaktu menanam kecambah dimana bakal daun ditanam kedalam<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 36pt; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;"> tanah<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 54pt; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Ditanam terlalu dalam sehingga pertumbuhan terlambat<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 54pt; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Ditanam terlalu dangkal sehingga akarnya diluar/menggantung<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 54pt; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Tanahnya terlalu padat sehingga menghambat pertumbuhan akar<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 54pt; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Tanahnya mengandung batu – batuan tidak disaring sehingga menghambat<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 36pt; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;"> pertumbuhan akar<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 54pt; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Tanah terlalu basah karena air tidak mengalir dari polibag<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 54pt; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Penyiraman terlalu keras sehingga bibit keluar dari polibag<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 36pt; padding: 0px; text-align: justify;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 18pt; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"> </span></span><b style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">PEMBIBITAN UTAMA ( MAIN NURSERY</span></b><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;"> )<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 18pt; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Setelah bibit berumur 3 bln dipembibitan awal ( Pre Nursery ) maka bibit tersebut sudah dapat dipindahkan kepembibitan utama karena apabila terlambat dipindahkan akan mengakibatkan pertumbuhan bibit meninggi karena persaingan untuk mendapatkan sinar matahari. ( etiolasi )<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 18pt; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Dipembibitan utama seleksi diadakan bertahap karena kemunculan gejala sejalan dengan umur bibit. Walaupun demikian apabila dijumpai bibit yang pertumbuhannya tidak normal segera dibuang. Seleksi bibit dapat dilaksanakan pada waktu bibit berumur 4 bln, 8 bln, dan pada saat akan dipindahkan kelapangan<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 18pt; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Bentuk tanaman tidak normal yang harus segera dibuang adalah :<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 18pt; padding: 0px; text-align: justify;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 45pt; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -9pt;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">- Bibit yang pertumbuhannya meninggi dan kaku dengan sudut pelepah mengecil dan biasanya <o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 27pt; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;"> akan menjadi tanaman sterile/tidak berbuah<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 27pt; padding: 0px; text-align: justify;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;"> - Bibit yang permukaan tajuknya rata dimana pelepah yang lebih muda lebih <o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;"> pendek dari yang tuah<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 36pt; padding: 0px; text-align: justify;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 54pt; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Bibit yang tumbuh lemah terkulai<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 54pt; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Bibit yang anak daunnya tidak membelah sedang kan yang lain pada umur yang<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;"> sama telah membelah sempurna<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 36pt; padding: 0px; text-align: justify;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 54pt; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Tekena penyakit tajuk<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 54pt; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Bentuk anak daun tidak sempurna seperti :<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 90pt; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Anak daun sempit<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 90pt; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Anak daun bergulung<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 90pt; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"> </span></span><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Anak daun jarang - jarang<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;"> <o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 18pt; padding: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<b style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"> </span></span></b><b style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">PEMUPUKAN BIBIT<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 18pt; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Pemberian pupuk pada bibit sangat jelas memberikan pengaruh pada pertumbuhan bibit namun jika pemberian berlebihan akan berpengaruh menekan pertumbuhan<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px 0px 0px 18pt; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;">Untuk dipembibitan pupuk yang diberikan adalah pupuk NPK 15.15.6.4 sampai umur 6 bln, sedangkan pupuk NPK 12.12.17.2 diberikan mulai umur 7 bln</span><br />
<span style="font-size: 12pt; margin: 0px; padding: 0px;"><br /></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17540590982301070207noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6769082880059451020.post-76562889131268069062012-11-08T07:53:00.001-08:002012-11-08T07:53:00.735-08:00 BUDIDAYA KAKAU / COKLAT<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px;"> BUDIDAYA KAKAU / COKLAT</span><br style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br />
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfEib5khVUTcza-m81uQXf6Ir2YPas_z_kMdnMZFfVrlu_Lzx4KZ3Eq3wtPOs0IutJmMwShCdsQ5qEtgIPnV21U5JcbCfxdLwRsoAnl0qqkYFxtzNJUVGLRpsF6saF41Ap0ISJprbkQ2ph/s1600/tanaman-coklat-dok.jpg" imageanchor="1" style="color: #0e5891; margin: 0px 1em; padding: 0px;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfEib5khVUTcza-m81uQXf6Ir2YPas_z_kMdnMZFfVrlu_Lzx4KZ3Eq3wtPOs0IutJmMwShCdsQ5qEtgIPnV21U5JcbCfxdLwRsoAnl0qqkYFxtzNJUVGLRpsF6saF41Ap0ISJprbkQ2ph/s1600/tanaman-coklat-dok.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); margin: 2px 8px 2px 0px; padding: 4px;" /></a></div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<br style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;" /><div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;">
Tanaman Kakao merupakan tanaman perkebunaan berprospek menjanjikan.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />apabila tanaman kakau dikelola dan dirawat dengan baik maka hasil yang akan di dapatkan melimpah dan dapat menjadi keuntungan tersendiri buat kita,karena tanaman kakau memiliki harga yng cukup menjanjikan di pasaran.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />adapun hal hal yang harus dilakukan dalam budidaya kakau antara lain:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />1. Persiapan Lahan<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Bersihkan alang-alang dan gulma lainnya<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Gunakan tanaman penutup tanah (cover crop) terutama jenis polong-polongan seperti Peuraria javanica, Centrosema pubescens, Calopogonium mucunoides & C. caeraleum untuk mencegah pertumbuhan gulma terutama jenis rumputan<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Gunakan juga tanaman pelindung seperti Lamtoro, Gleresidae dan Albazia, tanaman ini ditanam setahun sebelum penanaman kakao dan pada tahun ketiga jumlah dikurangi hingga tinggal 1 pohon pelindung untuk 3 pohon kakao (1 : 3)<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />2. Pembibitan<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />-Biji kakao untuk benih diambil dari buah bagian tengah yang masak dan sehat dari tanaman yang telah cukup umur<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Sebelum dikecambahkan benih harus dibersihkan lebih dulu daging buahnya dengan abu gosok<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Karena biji kakao tidak punya masa istirahat (dormancy), maka harus segera dikecambahkan<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Pengecambahan dengan karung goni dalam ruangan, dilakukan penyiraman 3 kali sehari<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Siapkan polibag ukuran 30 x 20 cm (tebal 0,8 cm) dan tempat pembibitan<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Campurkan tanah dengan pupuk kandang (1 : 1), masukkan dalam polibag<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Sebelum kecambah dimasukkan tambahkan 1 gram pupuk TSP / SP-36 ke dalam tiap-tiap polibag<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Benih dapat digunakan untuk bibit jika 2-3 hari berkecambah lebih 50%<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Jarak antar polibag 20 x 20 cm lebar barisan 100 cm<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Tinggi naungan buatan disesuaikan dengan kebutuhan sehingga sinar masuk tidak terlalu banyak<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Penyiraman bibit dilakukan 1-2 kali sehari<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Penyiangan gulma melihat keadaan areal pembibitan<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Pemupukan dengan N P K ( 2 : 1 : 2 ) dosis sesuai dengan umur bibit, umur 1 bulan : 1 gr/bibit, 2 bulan ; 2 gr/bibit, 3 bulan : 3 gr/bibit, 4 bulan : 4 gr/bibit. Pemupukan dengan cara ditugal<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Siramkan POC NASA dengan dosis 0,5 - 1 tutup/pohon diencerkan dengan air secukupnya atau semprotkan dengan dosis 4 tutup/tangki setiap 2-4 minggu sekali<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Penjarangan atap naungan mulai umur 3 bulan dihilangkan 50% sampai umur 4 bulan<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Amati hama & penyakit pada pembibitan, antara lain ; rayap, kepik daun, ulat jengkal, ulat punggung putih, dan ulat api. Jika terserang hama tersebut semprot dengan PESTONA dosis 6-8 tutup/tangki atau Natural BVR dosis 30 gr/tangki. Jika ada serangan penyakit jamur Phytopthora dan Cortisium sebarkan Natural GLIO yang sudah dicampur pupuk kandang selama + 1 minggu pada masing-masing pohon<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />3. Penanaman<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />a. Pengajiran<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />- Ajir dibuat dari bambu tinggi 80 - 100 cm<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />- Pasang ajir induk sebagai patokan dalam pengajiran selanjutnya<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />- Untuk meluruskan ajir gunakan tali sehingga diperoleh jarak tanam yang sama<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />b. Lubang Tanam<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />- Ukuran lubang tanam 60 x 60 x 60 cm pada akhir musim hujan<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />- Berikan pupuk kandang yang dicampur dengan tanah (1:1) ditambah pupuk TSP 1-5 gram per lubang<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />c. Tanam Bibit<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Pada saat bibit kakao ditanam pohon naungan harus sudah tumbuh baik dan naungan sementara sudah berumur 1 tahun<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Penanaman kakao dengan system tumpang sari tidak perlu naungan, misalnya tumpang sari dengan pohon kelapa<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Bibit dipindahkan ke lapangan sesuai dengan jenisnya, untuk kakao Mulia ditanam setelah bibit umur 6 bulan, Kakao Lindak umur 4-5 bulan<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Penanaman saat hujan sudah cukup dan persiapan naungan harus sempurna. Saat pemindahan sebaiknya bibit kakao tidak tengah membentuk daun muda (flush)<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />4. Pemeliharaan Tanaman<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />a. Penyiraman dilakukan 2 kali sehari (pagi dan sore) sebanyak 2-5 liter/pohon<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />b.Dibuat lubang pupuk disekitar tanaman dengan cara dikoak. Pupuk dimasukkan dalam lubang pupuk kemudian ditutup kembali. Dosis pupuk lihat dalam tabel di samping ini :<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Tabel Pemupukan Tanaman Coklat<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="background-color: black; color: black; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left;"><tbody style="margin: 0px; padding: 0px;">
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td rowspan="2" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 41.25pt;" valign="top" width="55"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />UMUR<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(bulan)<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td colspan="4" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 207pt;" valign="top" width="276"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
Dosis pupuk Makro (per ha)<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 36pt;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Urea<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(kg)<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 36pt;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />TSP<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(kg)<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 45pt;" valign="top" width="60"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />MOP/ KCl (kg)<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 90pt;" valign="top" width="120"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Kieserite (MgSO4)<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />(kg)<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 41.25pt;" valign="top" width="55"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />2<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 36pt;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />15<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 36pt;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />15<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 45pt;" valign="top" width="60"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />8<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 90pt;" valign="top" width="120"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />8<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 41.25pt;" valign="top" width="55"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />6<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 36pt;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />15<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 36pt;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />15<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 45pt;" valign="top" width="60"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />8<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 90pt;" valign="top" width="120"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />8<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 41.25pt;" valign="top" width="55"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />10<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 36pt;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />25<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 36pt;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />25<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 45pt;" valign="top" width="60"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />12<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 90pt;" valign="top" width="120"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />12<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 41.25pt;" valign="top" width="55"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />14<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 36pt;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />30<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 36pt;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />30<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 45pt;" valign="top" width="60"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />15<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 90pt;" valign="top" width="120"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />15<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 41.25pt;" valign="top" width="55"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />18<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 36pt;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />30<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 36pt;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />30<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 45pt;" valign="top" width="60"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />45<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 90pt;" valign="top" width="120"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />15<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 41.25pt;" valign="top" width="55"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />22<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 36pt;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />30<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 36pt;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />30<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 45pt;" valign="top" width="60"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />45<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 90pt;" valign="top" width="120"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />15<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 41.25pt;" valign="top" width="55"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />28<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 36pt;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />160<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 36pt;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />250<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 45pt;" valign="top" width="60"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />250<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 90pt;" valign="top" width="120"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />60<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 41.25pt;" valign="top" width="55"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />32<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 36pt;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />160<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 36pt;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />200<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 45pt;" valign="top" width="60"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />250<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 90pt;" valign="top" width="120"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />60<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 41.25pt;" valign="top" width="55"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />36<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 36pt;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />140<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 36pt;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />250<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 45pt;" valign="top" width="60"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />250<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 90pt;" valign="top" width="120"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />80<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 41.25pt;" valign="top" width="55"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />42<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 36pt;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />140<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 36pt;" valign="top" width="48"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />200<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 45pt;" valign="top" width="60"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />250<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 90pt;" valign="top" width="120"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />80<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 41.25pt;" valign="top" width="55"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Dst<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td colspan="4" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 207pt;" valign="top" width="276"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Dilakukan analisa tanah<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 41.25pt;" valign="top" width="55"></td><td colspan="4" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 207pt;" valign="top" width="276"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Dosis POC NASA mulai awal tanam :<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 41.25pt;" valign="top" width="55"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />0 – 24<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td colspan="4" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 207pt;" valign="top" width="276"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />2-3 tutup/ diencerkan secukupnya dan siramkan sekitar pangkal batang<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />setiap 4 - 5 bulan sekali<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 41.25pt;" valign="top" width="55"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />> 24<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td><td colspan="4" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 207pt;" valign="top" width="276"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />3-4 tutup/ diencerkan secukupnya dan siramkan sekitar pangkal batang<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />setiap 3 – 4 bulan sekali ( sesekali bisa juga disemprotkan ke tanaman )<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 41.25pt;" valign="top" width="55"></td><td colspan="4" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 207pt;" valign="top" width="276"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Dosis POC NASA pada tanaman yang sudah produksi tetapi tidak dari awal memakai POC NASA :<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td></tr>
<tr style="margin: 0px; padding: 0px;"><td style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 41.25pt;" valign="top" width="55"></td><td colspan="4" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border: 0px; margin: 0px; padding: 0cm; width: 207pt;" valign="top" width="276"><div class="MsoNormal" style="margin: 0px; padding: 0px;">
- Tahap 1 : Aplikasikan 3 – 4 kali berturut-turut dengan interval 1-2 bln, Dosis 3-4 tutup/ pohon<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />- Tahap 2 : Aplikasikan setiap 3-4 bulan sekali, Dosis 3-4 tutup/ pohon<o:p style="margin: 0px; padding: 0px;"></o:p></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Catatan: Akan lebih baik pemberian diselingi/ditambah SUPER NASA 1-2 kali/tahun dengan dosis 1 botol untuk + 200 tanaman. 1 botol SUPER NASA diencerkan dalam 2 liter (2000 ml) air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 1 liter air diberi 10 ml larutan induk tadi untuk penyiraman setiap pohon.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />5. Pengendalian Hama & Penyakit<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />a. Ulat Kilan ( Hyposidea infixaria; Famili : Geometridae ), menyerang pada umur 2-4 bulan. Serangan berat mengakibatkan daun muda tinggal urat daunnya saja. Pengendalian dengan PESTONA dosis 5 - 10 cc / liter.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />b. Ulat Jaran / Kuda ( Dasychira inclusa, Familia : Limanthriidae ), ada bulu-bulu gatal pada bagian dorsalnya menyerupai bentuk bulu (rambut) pada leher kuda, terdapat pada marke 4 dan 5 berwarna putih atau hitam, sedang ulatnya coklat atau coklat kehitam-hitaman. Pengendalian dengan musuh alami predator Apanteles mendosa dan Carcelia spp, semprot PESTONA.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />c. Parasa lepida dan Ploneta diducta (Ulat Srengenge), serangan dilakukan silih berganti karena kedua species ini agak berbeda siklus hidup maupun cara meletakkan kokonnya, sehingga masa berkembangnya akan saling bergantian. Serangan tertinggi pada daun muda, kuncup yang merupakan pusat kehidupan dan bunga yang masih muda. Siklus hidup Ploneta diducta 1 bulan, Parasa lepida lebih panjang dari pada Ploneta diducta. Pengendalian dengan PESTONA.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />d. Kutu - kutuan ( Pseudococcus lilacinus ), kutu berwarna putih. Simbiosis dengan semut hitam. Gejala serangan : infeksi pada pangkal buah di tempat yang terlindung, selanjutnya perusakan ke bagian buah yang masih kecil, buah terhambat dan akhirnya mengering lalu mati. Pengendalian : tanaman terserang dipangkas lalu dibakar, dengan musuh alami predator; Scymus sp, Semut hitam, parasit Coccophagus pseudococci Natural BVR 30 gr/ 10 liter air atau PESTONA.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />e. Helopeltis antonii, menusukkan ovipositor untuk meletakkan telurnya ke dalam buah yang masih muda, jika tidak ada buah muda hama menyerang tunas dan pucuk daun muda. Serangga dewasa berwarna hitam, sedang dadanya merah, bagian menyerupai tanduk tampak lurus. Ciri serangan, kulit buah ada bercak-bercak hitam dan kering, pertumbuhan buah terhambat, buah kaku dan sangat keras serta jelek bentuknya dan buah kecil kering lalu mati. Pengendalian dilakukan dengan PESTONA dosis 5-10 cc / lt (pada buah terserang), hari pertama semprot stadia imago, hari ke-7 dilakukan ulangan pada telurnya dan pada hari ke-17 dilakukan terhadap nimfa yang masih hidup, sehingga pengendalian benar-benar efektif, sanitasi lahan, pembuangan buah terserang.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />f. Cacao Mot ( Ngengat Buah ), Acrocercops cranerella (Famili ; Lithocolletidae). Buah muda terserang hebat, warna kuning pucat, biji dalam buah tidak dapat mengembang dan lengket. Pengendalian : sanitasi lingkungan kebun, menyelubungi buah coklat dengan kantong plastik yang bagian bawahnya tetap terbuka (kondomisasi), pelepasan musuh alami semut hitam dan jamur antagonis Beauveria bassiana ( BVR) dengan cara disemprotkan, semprot dengan PESTONA.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />g. Penyakit Busuk Buah (Phytopthora palmivora), gejala serangan dari ujung buah atau pangkal buah nampak kecoklatan pada buah yang telah besar dan buah kecil akan langsung mati. Pengendalian : membuang buah terserang dan dibakar, pemangkasan teratur, semprot dengan Natural GLIO.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />h. Jamur Upas ( Upasia salmonicolor ), menyerang batang dan cabang. Pengendalian : kerok dan olesi batang atau cabang terserang dengan Natural GLIO+HORMONIK, pemangkasan teratur, serangan berlanjut dipotong lalu dibakar.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Catatan : Jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida alami belum mengatasi dapat dipergunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2 tutup)/tangki.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />6. Pemangkasan<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />- Pemangkasan ditujukan pada pembentukan cabang yang seimbang dan pertumbuhan vegetatif yang baik. Pohon pelindung juga dilakukan pemangkasan agar percabangan dan daunnya tumbuh tinggi dan baik. Pemangkasan ada beberapa macam yaitu :<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />- Pangkas Bentuk, dilakukan umur 1 tahun setelah muncul cabang primer (jorquet) atau sampai umur 2 tahun dengan meninggalkan 3 cabang primer yang baik dan letaknya simetris.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />- Pangkas Pemeliharaan, bertujuan mengurangi pertumbuhan vegetatif yang berlebihan dengan cara menghilangkan tunas air (wiwilan) pada batang pokok atau cabangnya.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />- Pangkas Produksi, bertujuan agar sinar dapat masuk tetapi tidak secara langsung sehingga bunga dapat terbentuk. Pangkas ini tergantung keadaan dan musim, sehingga ada pangkas berat pada musim hujan dan pangkas ringan pada musim kemarau.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Pangkas Restorasi, memotong bagian tanaman yang rusak dan memelihara tunas air atau dapat dilakukan dengan side budding.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />7. Panen<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Saat petik persiapkan rorak-rorak dan koordinasi pemetikan. Pemetikan dilakukan terhadap buah yang masak tetapi jangan terlalu masak. Potong tangkai buah dengan menyisakan 1/3 bagian tangkai buah. Pemetikan sampai pangkal buah akan merusak bantalan bunga sehingga pembentukan bunga terganggu dan jika hal ini dilakukan terus menerus, maka produksi buah akan menurun. Buah yang dipetik umur 5,5 - 6 bulan dari berbunga, warna kuning atau merah. Buah yang telah dipetik dimasukkan dalam karung dan dikumpulkan dekat rorak. Pemetikan dilakukan pada pagi hari dan pemecahan siang hari. Pemecahan buah dengan memukulkan pada batu hingga pecah. Kemudian biji dikeluarkan dan dimasukkan dalam karung, sedang kulit dimasukkan dalam rorak yang tersedia.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />8. Pengolahan Hasil<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Fermentasi, tahap awal pengolahan biji kakao. Bertujuan mempermudah menghilangkan pulp, menghilangkan daya tumbuh biji, merubah warna biji dan mendapatkan aroma dan cita rasa yang enak.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Pengeringan, biji kakao yang telah difermentasi dikeringkan agar tidak terserang jamur dengan sinar matahari langsung (7-9 hari) atau dengan kompor pemanas suhu 60-700C (60-100 jam). Kadar air yang baik kurang dari 6 %.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Sortasi, untuk mendapatkan ukuran tertentu dari biji kakao sesuai permintaan. Syarat mutu biji kakao adalah tidak terfermentasi maksimal 3 %, kadar air maksimal 7%, serangan hama penyakit maksimal 3 % dan bebas kotoran.</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17540590982301070207noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6769082880059451020.post-22791431813404504982012-11-08T07:50:00.001-08:002012-11-08T07:50:34.558-08:00 BUDIDAYA TANAMAN JAGUNG<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Verdana; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;"> BUDIDAYA TANAMAN JAGUNG</span></span><br style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Verdana; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></span><br />
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJY7_onHNyu28-SevUEqi7-bQRA8A3deyMmTQmMB3WPmy4IiNVX2WExEwTRED_0t26A7NUHeyOoea1U4iGimJk-reL9X6eb-g70SQ9UrQk2Kw6rDs-Er3DW4sG9CXBYyzwZjPJT-7n6gM9/s1600/dsc00014.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; color: #0e5891; float: left; margin: 0px 1em 1em 0px; padding: 0px;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJY7_onHNyu28-SevUEqi7-bQRA8A3deyMmTQmMB3WPmy4IiNVX2WExEwTRED_0t26A7NUHeyOoea1U4iGimJk-reL9X6eb-g70SQ9UrQk2Kw6rDs-Er3DW4sG9CXBYyzwZjPJT-7n6gM9/s320/dsc00014.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204); margin: 2px 8px 2px 0px; padding: 4px;" width="320" /></a></div>
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Verdana; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></span><br style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Verdana; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></span><br style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></span><br style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></span><br style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></span><br style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></span><br style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;"><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;"><br /></span></span><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 22.100000381469727px; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">A. LATAR BELAKANG</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">Jagung atau dalam bahasa latinnya yaitu (Zea mays. L.) merupakan kebutuhan yang cukup penting bagi kehidupan manusia dan hewan. Jagung mempunyai kandungan gizi dan serat kasar yang cukup memadai sebagai bahan makanan pokok pengganti beras. Selain sebagai makanan pokok, jagung juga merupakan bahan baku makanan ternak.</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">Kebutuhan akan konsumsi jagung di Indonesia terus meningkat. Hal ini didasarkan pada makin meningkatnya tingkat konsumsi perkapita per tahun dan semakin meningkatnya jumlah penduduk Indonesia.</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">Jagung merupakan bahan dasar / bahan olahan untuk minyak goreng, tepung maizena, ethanol, asam organic, makanan kecil dan industri pakan ternak. Pakan ternak untuk unggas membutuhkan jagung sebagai komponen utama sebanyak 51, 4 %.</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">B. SYARAT TUMBUH</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">Tanaman jagung mempunyai kemampuan beradaptasi terhadap tanah, baik jenis tanah lempung berpasir maupun tanah lempung dengan pH tanah 6 -8. Temperatur untuk pertumbuhan optimal jagung antara 24-30 °C.</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">Tanaman jagung pacta masa pertumbuhan membutuhkan 45-60 cm air. Ketersediaan air dapat ditingkatkan dengan pemberian pupuk buatan yang cutup untuk meningkatkan pertumbuhan akar, kerapatan tanaman serta untuk melindungi dari rumput liar dan serangan hama.</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;"> BERCOCOK TANAMAN BENIH</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">1. Selalu mempergunakan benih segar yang berkualitas dengan tingkat berkecambahnya 85 %.</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">2. Gunakan varietas benih yang telah mengalami perbaikan clan diakui oleh</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">Pemerintah, belilah benih dari perusahaan benih.</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">3. Benih harus dari varietas yang cocok dengan kondisi setempat.</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">4. Jumlah benih yang dianjurkan untuk setiap ha adalah 25 kg.</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">5. Hindari terjadinya kecambah yangjelek, serangan serangga, penyakit, burung dan hewan pengerat.</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">B. JARAK TANAM</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">1. Jarak antar bedengan 75 -80 cm</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">2. Jarak antar tanaman pada bedengan 20 -25 cm</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">3. Kerapatan yang dianjurkan 53.333 tanaman / ha.</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">C. PELAKSANAAN PENANAMAN</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">1. Persiapan Lahan</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">a. Pemberian pupuk alami dan kompos pada lahan</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">b. Buat bedengan rendah dengan jarak antar bedeng 75 cm</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">2. Waktu tanam dan kedalaman tanam</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">a. Waktu tanam pada saat musim hujan tiba b. Masukan 1 benih pada tiap lubang</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">c. Kedalaman tanam tergantung pada jenis tanah, kelembapan dan suhu.</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">Pada kondisi penanaman yang baik kedalaman ideal adalah 5 cm.</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">Agar dapat berkecambah dengan baik, setelah benih ditaburkan, benih ditekan -tekan dengan kaki. Benih dapat masuk lebih dalam pada</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">tanah berpasir dari 'padatanah berlempung</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">d. Tentukan lubang untuk pupuk dasar dengan menggunakan cangkir pupuk setelah benih ditaburkan. Pada kondisi suhu udara 24 -34 °C dan tanah berkelembaban ideal, maka benih jagung akan dapat berkecambah 4 -5 hari setelah ditaburkan.</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">D. PEMUPUKAN DAN PEMELIHARAAN</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">1. Pemupukan yang dianjurkan, untuk pupuk organic ( pupuk kandang / kompos ) 20 ton / ha. Sedangkan untuk pupuk an organik : Urea 300 kg / ha, TSP 100 kg / ha, KCI 50 kg / ha. Pupuk dasar diberikan sebelum tanam atau bersamaan tanam sejumlah 20 ton / ha pupuk organic, 100 kg</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">/ ha Urea, 100 kg TSP, daD 50 kg / ha KCl dengan membuat larikan atau ditugalkan kemudian ditutup kembali dengan tanah dengan jarak 10 cm dari garis tanam / lubang tanam. Pupuk susulan diberikan 3 minggu setelah tanam berupa Urea 100 kg / ha, diteruskan pupuk susulan kedua pada tanaman berumur 5 minggu sejumlah 100 kg Urea / ha.</span><br style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px;">2. Penyiangan pertama dilakukan segera setelah rumput / gulma mulai tumbuh dengan cara pengerjaan tanah secara dangkal pada tanaman berumur 2 minggu. Penyiangan kedua dilakukan setelah tanaman berumur 3-4 minggu sekaligus dilakukan pembumbunan pada barisan tanaman jagung.</span></span>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17540590982301070207noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6769082880059451020.post-14973370545150914072012-11-08T07:37:00.001-08:002012-11-08T07:37:24.042-08:00 PROPOSAL USAHA BUDIDAYA IKAN MUJAIR<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br class="Apple-interchange-newline" /> </span></div>
<h2>
<span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"> PROPOSAL USAHA BUDIDAYA IKAN MUJAIR</span></h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqmxoT6Uj1qSvZzyEb-RtBRcUVM8L7GLkEdmtv5KsgmBbzmQOQqP6P-W5N868g1q56wkKSXHgXbj5m00nGlsjKLluRc7ONTSBvXZZPFVpQHYbI2qlTkgr_QMFwhBpcDMwCsJfPl0lglm8/s1600/nila.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="205" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqmxoT6Uj1qSvZzyEb-RtBRcUVM8L7GLkEdmtv5KsgmBbzmQOQqP6P-W5N868g1q56wkKSXHgXbj5m00nGlsjKLluRc7ONTSBvXZZPFVpQHYbI2qlTkgr_QMFwhBpcDMwCsJfPl0lglm8/s320/nila.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 18pt; line-height: 36px;">A.DISKRIPSI USAHA<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 16pt; line-height: 31px;"> 1.Deskripsi umum usaha<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<span lang="IN"> Dengan adanya luas perairan umum di indonesia yang terdiri dari sungai dan rawa maka peluang usaha budidaya ikan mujair cukup bagus.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<span lang="IN">disamping itu banyak potensi pendukung lainnya yaitu salah satunya indonesia memiliki danau alam dan buatan seluas hampir 13 juta ha merupakan potensi alam yang sangat baik pengembangan usaha perikanan di indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<span lang="IN">Selain itu penjualan benih ikan mujair prospeknya cukup baik selain adanya potensi pendukung dan faktor permintaan komoditi perikanan untuk pasaran lokal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 16pt; line-height: 31px;"> <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 16pt; line-height: 31px;">2.Jenis usaha yang di kelola<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;">
<span lang="IN"> Jenis usaha yang kami kelola adalah budidaya ikan mujair karena permintaan konsumen terhadap ikan khususnya mujair semakin meningkat di pasar-pasar tradisional.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;">
<span lang="IN"> Mujair adalah sejenis ikan konsumsi air tawar dengan bentuk badan pipih dengan warna abu-abu coklat atau kehitaman. ikan ini bentuknya hampir sama dengan ikan nila yang masih memiliki garis kekerabatan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;">
<span lang="IN"> Penyebaran alami ikan ini adalah perairan afrika dan di indonesia pertama kali di temukan oleh pak mujair di muara sungai serang pantai selatan blitar,jawa timur pada tahun 1939.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;">
<span lang="IN"> Meski masih menjadi misteri bagaimana ikan itu bisa sampai ke muara terpencil di selatan blitar, tak urung ikan tersebut di namai mujair untuk mengenang sang penemu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;">
<span lang="IN"> Jenis ikan ini mempunyai kecepatan pertumbuhan yang relatif lebih cepat, panjang total maksimum yang dapat di capai ikan mujair adalah 40 cm adapun jenis ikan mujair yang di kenal antara lain:mujair biasa,mujair merah(mujarah)atau jamerah dan mujair albino.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 18pt; line-height: 36px;"> 3.jenis usaha yang direncanakan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"> </span><span lang="IN">Jenis usaha yang kami rencanakan adalah mulai dari pembibitan sampai pasca panen.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 16pt; line-height: 31px;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><b><span lang="IN" style="font-size: 16pt; line-height: 31px;">Pembibitan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<span lang="IN"> Untuk menyiapkan bibit ikan mujair,perlu diperhatikan dalam hal-hal penyiapan bibit.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<span lang="IN">Ciri ciri bibit ikan mujair yang unggul adalah:<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span lang="IN">Mampu memproduksi benih dalam jumlah yang besar dengan kualitas yang tinggi.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span lang="IN">Pertumbuhannya sangat cepat.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span lang="IN">Pertumbuhannya sangat responsif terhadap makanan buatan yang diberikan.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span lang="IN">Resisten terhadap serangan hama dan penyakit.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span lang="IN">Dapat hidup dan tumbuh baik pada lingkungan perairan yang relatif buruk.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span lang="IN">Ukuran induk yang baik untuk dipijahkan yaitu 100 gram lebih per ekornya.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 16pt; line-height: 31px;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><b><span lang="IN" style="font-size: 16pt; line-height: 31px;">Pemeliharaan pembesaran bibit<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<span lang="IN"> Pendederan atau pemeliharaan ikan mujair dilakukan setelah telur-telur hasil pemijahan menetas.kegiatan ini dilakukan pada kolam pendederan yang sudah siap menerima anak ikan dimana kolam tersebut di keringkan terlebih dahulu serta di bersihkan dari ikan- ikan liar.begitu pula dengan pemberian pakan untuk bibit di sesuaikan dengan ketentuan.jumlah penebaran dalam kolam pendederan tergantung dari ukuran benih ikan.benih ikan ukuran 1-3 cm,jumlah penyebarannya sekitar 30-50 ekor/m persegi,ukuran 3-5 cm jumlah penebarannya berkisar 5-10 ekor / m persegi,sedangkan anak ikan ukuran 5-8 cm jumlah penebarannya 2-5 ekor / m persegi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 16pt; line-height: 31px;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><b><span lang="IN" style="font-size: 16pt; line-height: 31px;">Panen<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"> </span><span lang="IN">Pemanenan ikan mujair dapat dilakukan dengan cara:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 41.25pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN">1.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">panen sebagian atau selektif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<span lang="IN"> Panen selektif dilakukan tanpa pengeringan kolam ikan yang akan di panen dipilih dengan ukuran tertentu (untuk pemanena benih) ukuran benih yang akan di panen berumur 1-1,5 bulan tergantung dari permintaan konsumen.pemanenan di lakukan dengan menggunakan waring.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 41.25pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN">2.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">panen total<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<span lang="IN"> Umumnya panen total dilakukan untuk menangkap atau memanen ikan hasil pembesaran.umur ikan yang di panen berkisar antara 5 bulan dengan berat 30-45 gram per ekor.panen total dilakukan dengan cara pengeringan kolam.hingga ketinggian air tinggal 10-20 cm.petak pemanenan atau petak penangkapan di buat selusa 1m persegi di depan pintu pengeluaran air,hingga memudahkan dalam penangkapan ikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Wingdings; font-size: 16pt; line-height: 31px;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><b><span lang="IN" style="font-size: 16pt; line-height: 31px;">Pasca panen<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN"> Penanganan pasca panen ikan mujair dapat di lakukan dengan cara penanganan ikan hidup maupun ikan segar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -54pt;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"><span style="font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>I.<span style="font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">Penanganan ikan hidup<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<span lang="IN"> Adakalanya ikan konsumsi ini akan lebih mahal harganya bila dijual dalam keadaan hidup.hal yang perlu diperhatikan agar ikan tersebut sampai ke konsumen dalam keadaan hidup, segar dan sehat antara lain:<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span lang="IN">Dalam pengangkutan gunakan air yang bersuhu rendah sekitar 20 derajat c.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span lang="IN">Waktu pengangkutan hendaknya pada pagi hari atau sore hari.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span lang="IN">Jumlah kepadatan ikan dalam alat pengangkutan jangan terlalu padat.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -54pt;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"><span style="font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>II.<span style="font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">Penangkapan ikan segar<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<span lang="IN"> Hal –hal yang perlu diperhatikan untuk mempertahankan keseragaman ikan antara lain :<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span lang="IN">Penaangkapan harus dilakukan dengan hati -hati agar ikan- ikan tidak luka.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span lang="IN">Sebelum dikemas ikan harus dicuci agar bersih dari lendir.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span lang="IN">Wadah pengangkutan harus bersih dan tertutup.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;"><span lang="IN">Ikan diletakkan didalam wadah yang berisi es dengan suhu 6-7 derajat C.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 9pt; text-indent: -9pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 18pt; line-height: 36px;">B.PASAR DAN PEMASARAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 16pt; line-height: 31px;">1. Peluang pasar<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;">
<span lang="IN"> Peluang pasar dalam budidaya ikan mujair cukup baik karena di tempat kami masih sedikit yang membudidayakannya selain itu permintaan konsumen yang semakin<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;">
<span lang="IN"> meningkat,membuat kami tertarik untuk membudidayakannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 16pt; line-height: 31px;">2.Strategi pemasaran<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;">
<span lang="IN"> Stategi pemasaran yang kami buat dalam usaha ini per 1 kg ikannya kami jual dengan harga Rp 13.000<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;">
<span lang="IN"> Kami juga memberikan discon 10% bagi pelanggan yang membeli ikan lebih dari 5 kg.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 18pt; line-height: 36px;">C.ASPEK PRODUKSI<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 16pt; line-height: 31px;"> 1.Analisa lokasi usaha<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<span lang="IN"> Lokasi usaha yang kami pilih untuk melakukan usaha ini adalah:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<span lang="IN">a. Dekat dengan pasar<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<span lang="IN">b. Dekat dengan jalan raya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<span lang="IN">c. Lokasi mudah dijangkau<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 16pt; line-height: 31px;"> 2.Kapasitas produksi<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"> </span><span lang="IN">Kapasitas produksi ikan mujair yang kami budidayakan selama 3 bulan adalah 4000 ekor ikan dari 5000 ekor ikan yang kami budidayakan dengan persentase ikan hidup 80%.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 16pt; line-height: 31px;"> 3.Proses pengolahan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"> </span><span lang="IN">Langkah –langkah dalam proses pengolahan usaha<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr><td height="2" width="27"></td><td width="83"></td><td width="22"></td><td width="29"></td><td width="79"></td><td width="52"></td><td width="73"></td><td width="39"></td><td width="17"></td><td width="92"></td></tr>
<tr><td height="223"></td><td align="left" colspan="9" valign="top">1. <span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Mengukur kolam yang akan dibuat dengan ukuran 50-100 m<br />2. </span><span style="line-height: 24px;">Penggalian tanah dengan menggunakan eksapator<br />3. </span><span style="line-height: 24px;">Pemberian air dengan menggunakan diesel<br />4. </span><span style="line-height: 24px;">Pemberian benih ikan<br />5. </span><span style="line-height: 24px;">Pemeliharaan ikan<br />6. </span><span style="line-height: 24px;">panen<br />7. </span><span style="line-height: 24px;">pemasaran<br /></span><div class="MsoNormal">
<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
<br clear="ALL" /><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 18pt; line-height: 36px;">3.Fasilitas dan peralatan produksi<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 15pt; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">1.Sarana<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 15pt; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"> </span><span lang="IN">Sarana berupa kolam yang perlu di sediakan dalam usaha budidaya ikan mujair tergantung dari sistem pemeliharaannya yaitu dengan sistem kolam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<span lang="IN">Adapun jenis kolam yang umum di pergunakan dalam budidaya ikan mujair antara lain: <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Kolam pemeliharaan benih/kolam pendederan.luas kolam 50-100 m persegi.kedalaman air kolam antara 30-50 cm .kepadatan 5-50 ekor /m persegi.selama pemeliharaan 3-4 minggu,pada saat ikan berukuran 3-5 cm.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="IN" style="font-family: Wingdings;">v<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN">Kolam pembesaran berfungsi sebagai tempat untuk memelihara dan membesarkan benih selepas dari kolam pendederan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 36pt; text-align: justify;">
<span lang="IN">Luas kolam 100- 150 m persegi kepadatan ikan 30-40 ekor / m persegi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">2.peralatan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; text-align: justify;">
<span lang="IN">Alat alat yang biasa di gunakan dalam usaha pembenihan ikan mujair diantaranya adalah: jala,waring(anco) ,hapa (kotak dari jaring atau kelambu ).untuk menampung sementara induk maupun benih seser,ember,baskom,cangkul,arit.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 18pt; line-height: 36px;">D.ASPEK KEUANGAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 16pt; line-height: 31px;">A.Proyeksi laba rugi<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 16pt; line-height: 31px;">Tabel biaya pengeluaran selama satu tahun<o:p></o:p></span></b></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: -1.7pt; width: 633px;"><tbody>
<tr style="height: 62.85pt;"><td style="border: 1pt solid black; height: 62.85pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.4pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">No<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: solid solid solid none; border-top-color: black; border-top-width: 1pt; height: 62.85pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 163pt;" valign="top" width="217"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">Uraian rincian biaya<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: solid solid solid none; border-top-color: black; border-top-width: 1pt; height: 62.85pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">Bulan ke 1-3<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: solid solid solid none; border-top-color: black; border-top-width: 1pt; height: 62.85pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">Bulan ke 4-6<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: solid solid solid none; border-top-color: black; border-top-width: 1pt; height: 62.85pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">Bulan ke 7-9<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: solid solid solid none; border-top-color: black; border-top-width: 1pt; height: 62.85pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">Bulan ke 10-12<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: black; border-left-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.4pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">1.<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 163pt;" valign="top" width="217"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">Biaya peralatan<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
</td></tr>
<tr><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: black; border-left-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.4pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 163pt;" valign="top" width="217"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">Pembuatan 2 kolam<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">200.000<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
</td></tr>
<tr><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: black; border-left-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.4pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 163pt;" valign="top" width="217"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">Alat penangkap ikan<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">50.000<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
</td></tr>
<tr><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: black; border-left-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.4pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 163pt;" valign="top" width="217"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">Bak pengangkut ikan<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">50.000<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
</td></tr>
<tr><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: black; border-left-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.4pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 163pt;" valign="top" width="217"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">Pipa<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">150.000<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
</td></tr>
<tr><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: black; border-left-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.4pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">2.<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 163pt;" valign="top" width="217"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">Biaya oprasional<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
</td></tr>
<tr><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: black; border-left-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.4pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 163pt;" valign="top" width="217"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">Benih 500 @ 100<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">500.000<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">500.000<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">500.000<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">500.000<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: black; border-left-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.4pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 163pt;" valign="top" width="217"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">Sentrat 60 kg @ 4500<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">276.000<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">276.000<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">276.000<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">276.000<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: black; border-left-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.4pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 163pt;" valign="top" width="217"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">Dedak 500 kg @ 1200<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">600.000<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">600.000<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">600.000<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">600.000<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: black; border-left-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.4pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 163pt;" valign="top" width="217"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">Biaya pemeliharaan kolam<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">100.000<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">100.000<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">100.000<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">100.000<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: black; border-left-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.4pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 163pt;" valign="top" width="217"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">Kendaraan pengangkut<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">100.000<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">100.000<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">100.000<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">100.000<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: black; border-left-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.4pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 163pt;" valign="top" width="217"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">Beli solar 10 L @ 4500<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">45.000<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">45.000<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">45.000<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">45.000<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: black; border-left-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid; padding: 0cm 5.4pt; width: 28.4pt;" valign="top" width="38"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">3.<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 163pt;" valign="top" width="217"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">T0tal pengeluaran<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">3.871.000<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">1.615.000<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">1.615.000<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="border-bottom-color: black; border-bottom-width: 1pt; border-right-color: black; border-right-width: 1pt; border-style: none solid solid none; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95"><div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<span lang="IN">1.615.000<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">1.total biaya produksi<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 54pt; text-align: justify;">
<span lang="IN">Rumus = jumlah ikan x persentase hidup x berat rata-rata ikan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; text-align: justify;">
<span lang="IN">Rumus = jumlah ikan x persentasi ikan hidup x rata-rata berat ikan x harga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; text-align: justify;">
<span lang="IN">= 5.000 ekor x 80 % x 0,1 kg<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 18pt; text-align: justify;">
<span lang="IN">= 400 kg / 3 bulan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">2.Pendapatan 3 bulan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; margin-left: 49.5pt; text-align: justify;">
<b><span lang="IN">( </span></b><span lang="IN">harga Rp 13.000 / kg) = 400 x 13.000 = Rp 5.200.000 / 3 bulan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">3.Pendapatan selama 1 tahun<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<b><span lang="IN"> </span></b><span lang="IN">5.200.000 x 4 = Rp 20.800.000<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">4.Total pengeluaran selama 1 tahun</span></b><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<span lang="IN"> =Rp 3.871.000 +Rp 1.615.000+ Rp 1.615.000 + Rp 1.615.000<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<span lang="IN"> = Rp 8.716.000<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">e.Keuntungan 1 tahun</span></b><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify;">
<span lang="IN"> =Rp 20.800.000- 8716.000 = Rp 12.084.000<o:p></o:p></span></div>
<br class="Apple-interchange-newline" /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17540590982301070207noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6769082880059451020.post-85925431380888875302012-11-05T10:05:00.001-08:002012-11-05T10:05:48.492-08:00KUNCI GITAR LAST CHILD PEDIH<a href="http://rony-bujangjumendang.blogspot.com/2011/11/kunci-gitar-last-child-pedih.html">KUNCI GITAR LAST CHILD PEDIH</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17540590982301070207noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6769082880059451020.post-31653723467031249282012-11-04T01:50:00.003-08:002012-11-04T01:50:19.476-08:00HORTIKULTURA
<br />
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 16.0pt; line-height: 115%;">HORTIKULTURA</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 16.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 16.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
A.Definisi hortikultura</div>
<div class="MsoNormal">
Hortikultura berasal dari bahasa latin yaitu<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> hortus</i> (kebun) dan<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> colere </i>(menumbuhkan)</div>
<div class="MsoNormal">
Secara harfiah hortikultura berarti ilmu yang mempelajari
pembudidayaan tanaman kebun.</div>
<div class="MsoNormal">
B. kaitan hortikultura dengan ilmu lain</div>
<div class="MsoNormal">
Beberapa teknologi<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>berkembang dan mendukung
industry tanaman hortikultura antara lain :</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 71.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo1; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Ditemukannya zat pengatur tumbuh (hormon)
tanaman</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 71.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo1; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Pemulihan tanaman</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 71.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo1; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Perbanyakan tanaman konpensional</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 71.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo1; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Mekanisasi pertanian</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 71.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo1; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Teknologi hasil pertanian</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 35.45pt;">
C. sejarah hortikultura di
Indonesia</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l2 level1 lfo2; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Pada
awalnya tanaman buah sayur tumbuh liar tanpa banyak campur tangan manusia</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo2; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Kemudian
bersamaan dengan masuknya orang2 eropa diindonesia ,maka dikembangkanlah
sayuran daratan tinggi (tomat,kentang,kubis,wortel,ddl) dan bunga2 khas eropa
(mawar,gladior,anyelir dan gerbera )</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo2; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Pengembangan
tersebut berlangsung di bandung, wonosobo,Jakarta,semarang,Sulawesi
sulatan,bali dan karo.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l2 level1 lfo2; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Sementara
itu tidak banyak buah buahan sub tropis masuk keindonesia kecuali kesemek.</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 35.45pt;">
D. Fungsi utama tanaman
hortikultura</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l5 level1 lfo3; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Tanaman
hortikultura memiliki prospek pengembangan yang baik karena memiliki nilai
ekonomi yang tinggi dan potensi pasar yang terbuka lebar,baik didalam negri
maupun di luar negri.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l5 level1 lfo3; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Meningkatkan
apresiasi terhadap berbagai komoditas dan produk berbagai hortikultura bkn lagi
sebagai bahan pangan tetapi juga terkait dengan fungsi2 lainnya.</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 35.45pt;">
Secara sederhana fungsi tanaman
hortikultura dapat dikelompokkan menjadi 4 yaitu :</div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l4 level1 lfo4; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Fungsi penyediaan pangan </div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 35.45pt;">
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Sebagai
penyedia vitamin,mineral,serat dan senyawa lain untuk pemenuhan gizi.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l8 level1 lfo5; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Fungsi ekonomi</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="tab-stops: 35.45pt;">
Menjadi sumber
pendapatan petani,pedagang,kalangan industry dll</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l8 level1 lfo5; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Fungsi kesehatan </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="tab-stops: 35.45pt;">
Hal ini
ditunjukkan oleh manfaat komoditas biofarmaka untuk mencegah dan mengobati
berbagai penyakit.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l8 level1 lfo5; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Fungsi social budaya</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="tab-stops: 35.45pt;">
Hal ini ditunjukkan
oleh peran komoditi hortikultura sebagai salah satu unsur keindahan dan
kenyamanan lingkungan.</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 35.45pt;">
E. ciri ciri tanaman hortikultura </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l3 level1 lfo6; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Produk
hortikultura mudah rusak,bila disimpan tanpa perlakuan khusus misalnya dengan
perlakuan suhu rendah,( 4 derajat celcius)</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo6; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Komponen
utama mutu produk ditentukan oleh kandungan air<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>(water content ) dan bukan ditentukan oleh kandungan bahan kering (dry
mater) kerena konsumsinya dalam keadaan segar.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo6; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Ketersediaan
produk, terutama dri kelompok tanaman buah buahan,bersifat musiman dan
meruah,pada saat panen,terutama pada saat panen raya,sehingga mempersulit
penanganan dan pengangkutannya.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo6; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Harga
produk ditentukan oleh kualitas bukan kuantitas</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo6; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Berbeda
debgan konsumsi tanaman pangan </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo6; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Produk
hortikultura merupakan sumber vitamin dan mineral,dan bukan diutamakan sebagai
sumber protein dan karbohidrat.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l3 level1 lfo6; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Disamping
untuk memenuhi kebutuhan jasmani tanaman hortikultura juga digunakan untuk
kebutuhan rohani,misalnya tanaman hias,baik sebagai bunga pot,bunga potong,maupun
sebagai elemen linak di dalam tanah.</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 35.45pt;">
F. pengelompokan tanaman
hortikultura </div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 35.45pt;">
Berdasarkan kegunaanya tanaman
hortikultura dapat dikelompokkan menjadi yang dikonsumsi , yakni sayuran,buah
buahan.</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 35.45pt;">
Dan tanaman yang tidak dikonsumsi
yakni tanaman hias.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l9 level1 lfo7; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Klasifikasi
tanaman sayur </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo8; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Klasifikasi botani</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo8; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Klasifikasi berdasarkan tanaman yang dikonsumsi</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo8; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Sayuran buah </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l9 level1 lfo7; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Secara
botani buah dapat didefinisikan sebagai ovari mtang dari suatu bunga dengan
segala isinya serta bagian2 yang kaitannya erat dengan bunga tersebut.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="tab-stops: 35.45pt;">
Berdasarkan
jumlah ovary penyusunnya buah dapat dikualifikasikan menjadi beberapa kelompok
yaitu:</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo9; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>bUah sederhana berdaging</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 35.45pt;">
yaitu : buah yang berkembang dari suatu ovari.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo9; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Buah sederhana tidak berdaging</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo9; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Buah agregat</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 35.45pt;">
Yaitu : buah yang berasal dari beberapa ovari pada
bunga yang sama.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l10 level1 lfo9; tab-stops: 35.45pt; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Buah majemuk</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; tab-stops: 35.45pt;">
Yaitu : buah yang berasal dari beberapa ovari dari beberapa
bunga.</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 35.45pt;">
<o:p><br /></o:p></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17540590982301070207noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6769082880059451020.post-11273015555068896252012-05-20T09:11:00.001-07:002012-05-20T09:11:23.701-07:00budidaya ikan mas ~ BUJANG JUMENDANG<a href="http://rony-bujangjumendang.blogspot.com/2011/11/proposal-usaha-budidaya-ikan-mas.html">budidaya ikan mas ~ BUJANG JUMENDANG</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17540590982301070207noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6769082880059451020.post-32189679912514372132012-04-19T12:25:00.002-07:002012-04-19T12:25:57.987-07:00Cara mencangkok<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #3e3d3d; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 18pt; margin-bottom: 14.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 14.4pt; text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 8.5pt;">Mencangkok atau okulasi adalah teknik pengembangbiakan tanaman yg sangat cocok utk di tanam di dalam pot. Di samping karena qualitas buahnya terjaga sama spt induknya juga nantinya pohon tumbuh tidak terlalu tinggi. Pohon yg dikembangbiakan dg teknik cangkok tidak akan mempunyai akar tunggang.<br />
Tanaman yg dapat dicangkok adalah tanaman buah berkayu keras atau berkambium. Contoh : Mangga, jambu, jambu air, jeruk, dll.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #3e3d3d; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 18pt; margin-bottom: 14.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 14.4pt; text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 8.5pt;">Alat-alat yg diperlukan :<br />
1. Pisau yg kuat dan tajam.<br />
2. Serabut kelapa atau plastik kresek.<br />
3. Tali atau karet ban dalam bekas.<br />
4. paku panjang 10 cm.<br />
5. Ember atau apa saja media lain utk menampung air.<br />
6. kursi/tangga/stegger, jika cabang terlalu tinggi.<br />
7. Campuran tanah subur : Pupuk kandang : serabuk gergaji perbandingan 1:1:1<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #3e3d3d; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 18pt; margin-bottom: 14.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 14.4pt; text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 8.5pt;">Langkah-langkah mencangkok :<br />
1. Pertama, pastikan bahwa induk semang tanaman adalah dari varietas unggul, agar hasilnya nanti adalah bibit unggul juga.<br />
2. Tentukan cabang yg lurus dan cukup besar agar nanti pohon cukup kuat utk mandiri. Kira-kira sebesar pergelangan tangan anak atau berdiameter 3 cm.<br />
3. Selanjutnya, kerat pangkal cabang menggunakan pisau. Kerat sekali lagi dari keratan pertama berjarak sekitar satu kepalan tangan atau 5 cm.<br />
4. Buang kulit antara keratan tadi.<br />
5. Setelah kulit kayu bersih, kerok lendir/getah sampai bersih dan kayu tidak licin lagi.<br />
6. Ambil serabut kelapa atau plastik secukupnya ikat bagian bawah dulu.<br />
7. Bentuk sedemikian rupa sehingga membentuk penampung, isi dengan campuran tanah yg sudah dipersiapkan. Isian harus cukup padat dengan cara ditekan-tekan.<br />
8. Ikat bagian atas serabut atau plastik dan pastikan campuran tanah tertutup rapat.<br />
9. Buat lubang-lubang utk pembuangan air berjarak 1 cm antar lubangnya (jika medianya adalah plastik).<br />
10. Siram air sampai air menetes dari cangkokan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #3e3d3d; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 18pt; margin-bottom: 14.4pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 14.4pt; text-align: left;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 8.5pt;">Tunggulah sekitar 4-6 minggu sebelum cangkokan siap dipisahkan dari induknya. Ingat selalu utk menyirami cangkokan setiap pagi dan sore hari. Utk memastikan bahwa tanaman yg dicangkok sudah jadi, check apakah sudah keluar akar yg cukup banyak, biasanya sampai menembuas plastik atau serabut pembungkus.<br />
Jika kondisi ini sudah memenuhi syarat, potong tanaman dari induknya. Sebaiknya memotong menggunakan gergaji agar tanaman tidak rusak.<br />
Kurangi daun dan ranting. sisakan beberapa lembar daun saja.<o:p></o:p></span></div><br class="Apple-interchange-newline" />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17540590982301070207noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6769082880059451020.post-70002425013701112452011-12-09T19:46:00.001-08:002011-12-12T04:47:34.012-08:00cerita cinta romantis<a href="http://a8.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/13966_217067071206_171046071206_3671154_3987209_n.jpg" imageanchor="1" style="background-color: white; clear: right; color: #bc7ccc; float: right; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 15px; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: justify; text-decoration: none; text-shadow: rgb(255, 255, 255) 1px 1px 8px;"><img border="0" class="img" height="320" src="http://a8.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/13966_217067071206_171046071206_3671154_3987209_n.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-color: rgb(238, 238, 238); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(238, 238, 238); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(238, 238, 238); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; padding-bottom: 5px; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-top: 5px; position: relative;" width="236" /></a><br />
<div class="MsoNormal">Akhirnya aku tiba juga di sebuah pantai Tanjung gundul, sebuah pantai yang terletak di Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat. Pantai ini amat indah dan amat eksotik, selain banyak terdapat pohon-pohon kelapa yang tinggi, Kuliner laut, dan berbagai macam hewan pantai lainnya.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Ya, Hari ini aku ingin melakukan refreshing. Agar aku mendapatkan ide-ide yang bagus untuk novelku. Aku tak dapat menemukan ide – ide yang baik ketika aku berada di kota. Sebab suasana di kota amat terasa ribut, dan membuatku amat terasa risih.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Sebenarnya ini adalah kali kedua bagi diriku bermain di pantai ini. Sebelumnya sekitar tiga tahun yang lalu, tepatnya ketika aku duduk di bangku SMU dalam rangka kegiatan kepramukaan.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Jujur, kuakui aku telah berkunjung ke berbagai pantai di seluruh Indonesia, bahkan aku pernah mengunjungi pantai Kuta di bali, Parangtritis di Jogja. Entah kenapa aku malah jatuh cinta akan pantai tanjung gundul ini.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Pantai bagiku adalah suatu tempat yang indah, dimana banyak pohon-pohon kelapa dengan daunnya yang menari di tiup angin. Suara gemuruh ombak menyanyikan simfoni kehidupan, burung-burung diudara yang tak kumengerti bahasanya namun kupahami maksud pembicaraanya. Karena mereka membicarakan alam yang begitu indah. Hal ini tidak pernah kutemui di tempat lain Kota misalnya, atau gunung misalnya. Karena aku tidak begitu suka melakukan penjelajahan gunung. Seperti biasa setiap Aku berada dipantai, aku selalu pesan kamar di sebuah penginapan kecil yang tak jauh berada lokasinya disekitar pantai.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Malam harinya, aku berjalan di tepian pantai, karena aku ingin merasakan hembusan angin malam dan suara gemuruh ombak yang seolah-olah memanggil namaku. Mungkin dengan cara inilah aku bisa menemukan ide-ide yang cemerlang untuk karya sastraku.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Ketika aku berjalan di tepian pantai secara tanpa kusadari aku melihat sesosok wanita cantik, wanita itu bermain-main air di tepi laut.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Ah, siapa itu” begitulah pikirku kala itu<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Mungkinkah dia adalah sosok makhluk halus penunggu pantai ini ?”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Jujur saja, Aku tak begitu percaya dengan cerita-cerita Hoax seperti munculnya kuntilanak, Pocong, dan lain sebagainya yang bisa membunuh manusia, aku hanya percaya bahwa mereka adalah makhluk lain selain manusia, mereka adalah jelmaan dari Jin. Seperti hewan biasa, atau seperti manusia mereka tidak akan membunuh atau menyakiti manusia seandainya mereka tidak disakiti. Atau mungkin saja dia adalah salah satu anggota rombongan mahasiswa yang sedang melakukan perkemahan di pantai tanjung gundul, mengingat selain diriku terdapat sebuah rombongan mahasiswa yang melakukan perkemahan di pantai itu.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Dengan keyakinan seperti itulah aku memberanikan diri untuk mencoba berkenalan dengannya<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Ehm, Mbak maaf ini sudah malam mengapa masih bermain di pantai seperti ini” tanganku mencolek lengannya<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Wanita berbaju hijau dan memiliki senyum yang manis itu lantas berkata<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Ah, gak kok, biasalah sedang mencari keong”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Mencari keong kok malam-malam, gak takut ya dijepit kepiting, takutnya bukan keong yang dapat malah kepiting, boro-boro kepiting kalo dapatnya ikan hiu yang terdampar gimana, bukannya lebih enak kalo mencarinya siang hari”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Wanita itu hanya tersenyum<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Oh ya kenalkan namaku Carlos Widyanata, tapi aku lebih sering dipanggil Bobo, karena aku sering baca bobo” candaku<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Namaku Dian” jawabnya singkat<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Matahari baru saja bangun dari tidurnya, seiring suara bunyi ayam yang berteriak membangunkan jiwa yang terlelap, menandakan hari ini telah pagi.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Sebagian orang mungkin masih terbuai dengan alam mimpinya, sebagian orang mungkin telah tersadar dari mimpi yang bersifat semu. Mungkin aku termasuk pada pilihan kedua. Karena aku baru saja terbangun dari mimpiku.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Seperti biasa setiap aku bangun pagi, aku selalu melakukan senam pagi, Lari-lari kecil disekitar pantai. Ya hal ini bertujuan untuk tubuhku, agar tubuhku menjadi sehat. Sejak kecil aku sering melakukan olahraga.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Aku bertemu dengan Dian lagi, ketika aku melakukan lari pagi, saat itu ia sedang bermain air di tepian pantai.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Hi” sapaku sambil melambaikan tangan.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Dia hanya tersenyum manis.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Kucoba kembali untuk berbicara dengannya, dan mendekatinya namun aku hanya duduk di tepian pantai tepatnya di atas sebuah perahu nelayan yang tidak digunakan. Lalu aku kasi dia isyarat tangan agar dia dekat denganku. Lalu dia mendekatiku dan duduk di sampingku<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Ehm, teman-temanmu mana, kamu cewek yang semalam itu kan”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Iya, kamu cowok yang semalam itu kan” sahutnya<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Kamu belum jawab pertanyaanku”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Pertanyaan yang mana” Jawabanya dengan nada yang sedikit menggoda<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Teman-temanmu, apa kamu gak tersesat”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Aku tinggal disini kok, tu diatas rumahku, gak jauh kok dari sini”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Oh Ya” jawabku dengan mengangguk<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Kamu sendiri gimana”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Aku, tinggal di kota, aku seorang penulis novel, Tau Novel gak”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Ehm Novel Bukannya abis agustus itu Novel”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Aku hanya tersenyum<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Itu November kaleeee, Kamu udah makan belum, kalo belum yuk kita ke penginapanku”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Belum, yuk”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Kami kembali kepenginapan, lalu aku pesan dua porsi nasi goreng di temani dua gelas es kelapa muda.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Tiba-tiba sang pelayan bertanya kepadaku<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Maaf mas, pesan dua nasi goreng dua porsi satunya lagi punya siapa mas ?” Tanyanya<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Ehm, buat teman saya”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Maaf mas, Dari tadi saya tidak melihat siapa selain mas sendiri”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Aneh” Aku mengerenyitkan dahi, Dian menghilang dari pandanganku,<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Ah, Mungkin dia sedang ke wc” pikirku<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Ehm, gak apa pesan dua porsi aja”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Pelayan lalu pergi berlalu meninggalkanku<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Tak Lama kemudian aku melihat Dian pergi mendekatiku, lalu duduk didepanku<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Ehm, habis dari WC ya”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Dian hanya mengangguk<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Ya Ampun” Aku sambil tertawa<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Tak terasa telah seminggu lamanya aku berada di pantai ini. Dan selama itu pulalah aku mengenalnya, secara tanpa kusadari mungkin aku jatuh cinta dengannya.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Suatu hari aku bertanya kepadanya<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Dian aku udah seminggu lamanya mengenalmu, aku boleh tahu gak rumahmu dimana, letak rumahmu dimana”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Rumahku diatas bumi dibawah langit” jawabnya<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Dian, aku serius aku ingin mengenal keluargamu, jujur aku sepertinya mencintaimu”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Maaf, Bo aku tak bisa memberitahumu sekarang, dan janganlah kamu mengenal keluargamu, sebab”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Sebab apa, kamu dijodohkan” tanyaku<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Iya, seperti itulah” Kelihatannya dia amat sedih<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Dian, takkan ada yang mampu menandingi kekuatan cinta yang telah aku berikan kepadamu, pernahkah kamu lihat Ombak menerjang batu karang yang besar, sebesar itulah cintaku kepadamu”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Bukan seperti itu Bo” jawabnya singkat<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Lalu dia berlalu meninggalkanku<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Ya Tuhan, apa salah ucapanku tadi” kataku dalam hati<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Sejak saat itulah sepertinya aku tak lagi melihatnya. Hatiku terasa sakit mengenang segala kenangan indahku dengannya. Setiap hari aku hanya duduk di pinggiran pantai. Seperti orang yang kelihatan bodoh.<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Hingga pada suatu hari ketika aku duduk di pinggiran pantai, datanglah seorang orang yang telah tua. Dan entah darimana datangnya dia datang kepadaku<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Anak muda” katanya sambil menepuk bahuku<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Maaf, Bapak siapa” tanyaku<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Saya adalah dukun di pantai ini kenalkan nama saya Paijo”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Lantas hubungan dengan saya apa pak” tanyaku<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Anak muda, saya tahu kamu mencintai kuntilanak”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Orang Tua Gila, Kau pikir aku sudah gila apa mencintai makhluk halus seperti itu” pikirku<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Saya tahu kamu hendak mengatakan saya gila”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Hebat benar” begitu pikirku<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Saya tidak begitu hebat, saya hanyalah manusia biasa”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Siapa dukun ini mengapa dia tahu apa yang hendak aku bicarakan” kataku dalam hati<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Sudah saya bilang saya hanyalah seorang dukun”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Lantas, maksud bapak apa” Tanyaku<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Anak muda, wanita yang kamu cintai itu adalah Kuntilanak, Dian itu bukan manusia, kamu pernah menanyakan keluarganya bukan, hal itu membuat dia sedih. Dia sebenarnya mencintai kamu, dan dia ingin memiliki teman manusia, namun hal itu tidak mungkin”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Aku hanya mengangguk, sedih hatiku mendengarnya<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Sekarang kalau kamu ingin menangis, menangislah sepuas hatimu, sebab mungkin setelah ini kamu takkan lagi menemuinya”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Tak terasa air mataku keluar dari pelupuk kelopak mataku<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Tiga tahun yang lalu, di pantai ini terdapat mayat wanita yang tewas karena di perkosa oleh pacarnya. Wanita itu bernama Dian, Lima hari setelah kematiannya dian bangkit dan menjadi kuntilanak, lantas dia membunuh pacarnya dengan cara menakutinya, namun dia tak tahu cara pulang ke alam kubur, meskipun tulangnya telah di kuburkan dengan tenang”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Aku mendengarkan dengan seksama<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Mengapa bisa begitu pak” tanyaku sambil menyeka air mata<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Karena dia tengah dalam keadaan hamil, dalam bahasa kami disebut dengan Puntianak atau Buntinganak. Itulah istilah kuntilanak pertama kali diucapkan, dan arwahnya takkan pernah tenang”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Apakah dia bisa kembali menjadi manusia” Tanyaku<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Bisa, tapi apakah kau mencintainya dengan tulus”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Iya”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">“Sebab dia telah dijodohkan dengan Gromo sesosok Genderuwo penunggu pantai ini. Dia tidak mencintai Gromo, Namun Gromo amat mencintainya, Gromo itu adalah makhluk jahat dan buas, Aku sarankan kamu anak muda berhati-hatilah dengan Gromo selama kamu di hutan ini.”<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal">Bagaimana kelanjutan hubungan Dian dan Bobo, Berhasilkah sosok kuntilanak mencintai manusia ? Lalu apakah Bobo memilih untuk mencintai manusia, dan tetap setia kepada Dian ? Bagaimana perasaan Dian ketika Bobo mengetahui siapa jati dirinya ?<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"><br />
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17540590982301070207noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6769082880059451020.post-18800811740976951962011-12-09T00:45:00.001-08:002011-12-09T00:45:52.457-08:00KISAH CINTAKU<div class="MsoNormal">KISAH CINTAKU<o:p></o:p></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKseAcBC8IIPRgqnZKm0U0V208BQSkaX-iwYHojjNrQNGV4lmXs1UycL9xiJ-CVjD3gln94MIv2vGvU1Ms9yKrYysVnEHi5XsFMokfM2xRdtknGGgJ0oaRr1Tmv_Voae5tNtnv0Bd0GTE/s1600/T%2540kk%2540n+t3r6%2540nt1.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKseAcBC8IIPRgqnZKm0U0V208BQSkaX-iwYHojjNrQNGV4lmXs1UycL9xiJ-CVjD3gln94MIv2vGvU1Ms9yKrYysVnEHi5XsFMokfM2xRdtknGGgJ0oaRr1Tmv_Voae5tNtnv0Bd0GTE/s1600/T%2540kk%2540n+t3r6%2540nt1.gif" /></a></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Pada suatu hari aku berjalan menuju sebuah parkiran tempat aku berkuliah,,,,emmmm disitulah pertama kali aku melihatnya dan aku langsung terpanah melihat kecantikan wajahnya ... siapa dia tanya dalam hati kecilku,cantik sekali sambil memendangnya walaupun agak sedikit tersipu malu,,,,,ea mungkin itu pertama kalinya aku melihat dia jadi agak malu malu kucing gitu,,,,,<br />
keesokan harinya da temen kenalan aku yang berkuliah di kampus yang sama,aku tanya padanya,,,,<br />
"eh eh kamu tau gak rang yang diparkiran kemarin yang pakek baju biru tanyaku"?????<br />
temenkupun menjawab,,,,emmm yang dibonceng pakek motor vixion kemarin ea,,,,aku kenal kalau yang itu,,,,,<br />
"alah sok tau lho jawabku"<br />
beneran thu temen satu fakultasku sambil agak gimana dia menjawab karena aku sedikit ngeyel,,,,<br />
kira kira kamu punya NO hp nya pa gak tanyaku kembali,,,,he he he sambil tersenyum aku memintanya agar sedikit kasian dia kepadaku,,,,,<br />
ahirnya setelah aku rayu aku pun mendapatkan no hpnya,,,,,,,,,<br />
HU SENANGNYA DALAM HATI ....sambil tersenyum.....<br />
<br />
setelah tak lama kemudian aku mulai berkenalan dengannya,huuu ternyata orangnya sangat asyik,lucu,menyenangkan,emm walaupun agak sedikit malu malu ,,,,,ea itulah sifat yang aku suka dari dia<br />
waktu pun terus berjalan aku dan ia semakin dekat mulai berani memanggil adek walaupun thu aku brani braniin tuk ngomong,,,,<br />
ha ha ha "ASYIK" ternyata dia mau aku panggil adk,.,.,.,.,dan dia pun mulai memanggilku k2...<br />
aku dan dia pun mulai bertukar fb,,aku lihat foto profilnya.....woooooow cantik sekali aku pun meninggalkan comen di dindingnya,,,,CANTIK BANGETS CHI'''''ternyata dia suka dengan comenku thu,,,,THANKS EA""""dia bilang bilang begitu padaku,,,,,,<br />
<br />
setelah itu aku mulai memberanikan dri untuk mengantarkannya pulang,,,ea walaupun rumahnya jauh itung2 sambil mengenal lebih dalam lagi darinya.............ternyata ibunya adalah seorang guru,,,,,,huuuu ngri harus hati hati nhi ternyata dia bukan rang sembarangan,,,aku melihat dari seluk beluk keluarganya .....<br />
setelah kejadian itu aku semakin dekat dengannya zmzan terus,telfonan,bahkan dia sering mampir ke koz aku tuk minta dikerjakan tugasnya,,,,,,,,<br />
singkat cerita aku telah jadian sama dia,,,,,,aku gak nyangka ternyata setelah sekian lamanya aku berjuang tuk mendapatkan hatinya ternyata dia mau menerimaku.....,,,,,UHHHHH seNAngNYA........<br />
ea mungkin inilah kata kata yang aku tunggu2 darinya .........ICH LIBEN DU kak dia mangatakan itu padaku (dalam bahasa jerman yang arinya aku sayang kamu),,,,,<br />
<br />
<br />
hmmm semoga saja aku dan dia dapat slamanya bersamanya,,,,<br />
aku sayang kamu,aku cinta kamu,aku gak mau kamu pergi ninggalin aku.,,,,,ku tulis cerita ini agar semua rang tau kita mendapatkan sesuatu thu harus butuh pengorbanan,,,intinya pantang menyerah dan tetap semangat tuk mendapatkannya ..........<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
BY :RONY WAHYUDI<o:p></o:p></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17540590982301070207noreply@blogger.com0